Tuesday, 12 March 2013

PKR BUKA CAWANGAN DI SULU


Puteri Jacel Ramos Pengerusi KELAB PKR SULU Serang Najib dan Umno

Selama ini kalau kita dengar Anwar, Wan Azizah atau Nurul Izzah menyerang kerajaan perkataan yang selalu mereka gunakan adalah UMNO dan NAJIB.....
Contoh:
Kalau Anwar sakit hati dengan wartawan dia akan berkata, inilah media alat perkakas UMNO....

Inilah rasuah salah guna kuasa NAJIB dan UMNO.....

Inilah demokrasi kerajaan NAJIB dan UMNO.....

Saya nak beritahu NAJIB dan UMNO kami akan lawan kamu sampai kamu tumbang....

Ini semua adalah konspirasi UMNO dan NAJIB....
Dan macam-macam lagi perkataan NAJIB dan UMNO yang mereka anak beranak sering guna untuk menyerang atau memfitnah kerajaan.

Bila saya terbaca artikel dibawah ini dimana ianya memaparkan kenyataan anak perempuan Jamalul Kiram III yang kini mampu pakai jet peribadi untuk berulang alik antara Manila dengan Selatan Filipina , terus fikiran saya teringatkan Anwar, Nurul Izzah dan Wan Azizah....
Cara dan ayat dia bercakap sebiji macam yang mereka tiga beranak sering gunakan....
Ketika mengulas dakwaan konspirasi yang diperkatakan Presiden Filipina , Puteri Jacel Anwar....opssss, maaf tersilap.....Puteri Jacel Kiram berkata dakwaan konspirasi  yang sebenarnya adalah konspirasi antara pentadbiran Aquino dan pemerintah Malaysia parti UMNO.
Tak cukup dengan itu dia kata lagi,  Najib dan UMNO sedang menyiapkan diri untuk pilihan raya di Malaysia bulan ini.
Kesimpulannya dalam sidang medianya itu dia mengecam Najib dan Umno kerana berperang dengan mereka untuk menang pilihan raya. 
Sama tak dengan cara Anwar dan anaknya bercakap ? 

Berikut adalah berita yang saya petik dari http://www.philstar.com 
For the Kirams and their supporters, the “real conspiracy” was the one between the Aquino administration and Malaysia’s ruling party UMNO.

In a press briefing yesterday at the sultan’s Taguig City residence, his daughter princess Jacel called on the public not to believe the conspiracy theory being peddled by the government.

Najib and his UMNO are gearing up for Malaysia’s election this month.

Jacel said the administration has raised the conspiracy angle “purely for political exigency and popularity.”

“This issue to them is not important, especially on election time in Malaysia. To gain points instead of adhering to the call of the United Nations for a peaceful resolution, Najib did the opposite. He ordered a more ferocious offensive bombardment, ordering seven battalions to pulverize the Sultanate’s royal army, disregarding the preservation of life,” she said.

“Today, the imaginary conspiracy was propagated through text messaging to divert attention away from the true issue. The conspiracy theory is an insult to the Filipino people and to the sultanate of Sulu, more so to the Raja Muda (Agbimuddin) and his people,” she added.

Jacel said Malacañang hatched the conspiracy theory to appease Malaysia, which is helping facilitate the peace negotiations with the MILF as well as divert the public’s attention from the violence in Sabah, where most of the casualties were Filipinos.

Nampak sangat macam skrip yang disediakan dari Kuala Lumpur kan ?
Hi...hi...hi...makin hari makin banyak petunjuk baru. Patutlah makin lambat Datuk Najib bubar parlimen mereka makin meroyan.... 
 
AMUKANMELAYU - dah terang lagi bersuluh......