Monday, 19 October 2015

KABUT BERBISA DARI NEGARA TETANGGA


Ku putarkan corong radio.....
Terdengar keluhan penyampainya.....bacaan IPU 250


Ohhhh.....JERUBU lagi.....
Kabut BERBISA dari Negara Tetangga.


Pohon kelapa di laman Anjang tidak kelihatan.....
Jaraknya mungkin 500 meter....
Tanda kiamatkah ini?
Adakah hari di mana akan musnahlah segala yang tercipta?
Binasalah segala makhluk yang pernah hidup di alam ini?. 
Tapi Kiamat itu akan berlaku pada hari Jumaat......
Hari ini Isnin......orang mula bekerja.




 

Anak-anak kegirangan.....cuti memanjang....
Ibu Guru turun kelapangan,
Bagaimana ya....warna puteh beterbangan
Sesekali ada sisa-siasa daun rumput yang terbakar hangus...


Ohhhh.....JERUBU lagi.....
Kabut BERBISA dari Negara Tetangga.


Jika disini sudah tinggi bacaan IPU nya,
Bagaimana di Seberang sana?
Benarkah ini kabut berbisa,
Bagaimana jika tiba-tiba muncul Imam Mahdi seperti yang Nabi kata?



“Akan keluarlah manusia dari sebelah timur",


Beliau akan memimpin dunia selama lima, tujuh atau sembilan tahun 
Zamannya nanti ajaran Islam dapat ditegakkan, 
Musuh-musuh Islam takut akannya, 
Pemerintahannya tiada cacat cela, 
Tiada kezaliman dan kebaikan berkekalan. 
Macam JANJI pilihanraya


Ohhhh.....JERUBU lagi.....
Kabut BERBISA dari Negara Tetangga.


Ingatkan tanda kiamat......
Bagaimana jika ini benar belaka?
Jika Ulamak sudah tiada.....
Siapakah yang menentukan Al-Mahdi atau DAJJAL?
Nama Al-Masih diberi kerana buruknya rupa. 
Dajjal dicipta sebagai makhluk yang dilaknat kerana ia kufur.
Al-Masih juga diberi kepada Dajjal kerana hilang sebelah mata.

Ohhhh.....JERUBU lagi.....
Kabut BERBISA dari Negara Tetangga.

Teringat Aku akan janji pilihanraya....


"Akan di LAKSANAKAN pemerintahan yang adil"


Nah.......sekarang sudah berkuasa.....
Kekuasaannya mencakup seluruh daratan, lautan dan udara.
Boleh menahan sungai daripada mengalir. 
Tapi bagaimana tidak dapat menghalang air mata?
Ohhhhh....Aku yang TERFITNAH.
Mereka bukan DAJJAL.
Jika DAJJAL, di antara kedua matanya tertulis kalimat KAFIR
Mereka seperti kita......mereka hanya PENDUSTA.
MUNAFIK........



Ohhhh.....JERUBU lagi.....
Kabut BERBISA dari Negara Tetangga.


Kemarau panjang sudah lama berlaku, 
Hujan tidak turun dengan lamanya,
Tapi tiada siapa pedulikannya.....
Tumbuhan semakin layu dan dunia semakin kering dan kosong, 
Manusia dalam kelaparan, kehausan dan banyak penyakit melanda. 
Tapi kita berbeza, yang susah banyak kerenahnya
Yang kaya banyak makanan yang bersisa.
Esuk tentu dunia belum kiamat.


Ohhhh.....JERUBU lagi.....
Kabut BERBISA dari Negara Tetangga.


Banyak anak-anak kecil yang di jemput pulang.......
Banyak yang nasihat menunjukkan cara mengubati KABUT yang datang, 
Pakai PENUTUP mulut baik untuk kesihatan.
Tapi mereka tidak boleh menghidupkan orang yang sudah pergi. 
Mereka berpura-pura mengajak kita kepada pendamaian.
Hanya baru sekarang kita meratapi KABUT ini.....kenapa mahu marah?
Sedangkan sudah bertahun udaranya bersih datang dari SEBERANG
Kemudian banyaklah pengikutnya.
Yang semuanya menjadi PENDITA senja.


Ohhhh.....JERUBU lagi.....
Kabut BERBISA dari Negara Tetangga. 




Orang-orang mukmin semakin sedikit 
Mereka telah lama lari ke puncak Bukit 
Mereka ketakutan dan kelaparan berikutan tiada makan dan minuman
Tiada lagi yang HALAL.....semuanya bercampuran.
Hanya mampu berdoa, berzikir, bertasbih dan bertahmid.
Minta pertolongan Allah......moga Dajjal tak dapat mendekati.
Walaupun datang dengan subsidi.



Tok Aki Aji,
Teratak Anjungan Chepor,
Isnin 5 Muharram 1437