Monday 21 December 2015

Ingin Aku Kembali Kesana


Ingin Aku Kembali Kesana


Ingin Aku diasingkan dari kebisingan kota ini 
Bersila tenang dalam deras air mengalir di hujung kampung
Menyusuri persimpangan riak dari parit yang mengalir
Memanjat pohon bidara bergantung di dahan
Menyentap persembahan "TERJUN" bebas dalam lubuk yang biru
Terkejut PEKAKA di tunggul mati menunggu udang....... 


Bayu bertingkah menderu dihujung julai bambo yang tinggi
Degup dada terurai rasa kesunyian kembali menjadi milikku
Dalam sepi kumerintih dingin tanpa rasa
Terpaku Aku meringkuk di sudut ruang kamar memori
Disorot sisa cahaya dari lubang kecil kenangan silam




Jambatan Batang Kelapa masih disana
Aku melihat wajahku di dada sungai yang mengalir
Anak seluang itu tersenyum melihatku
Rambut liar tak terurus entah menandakan apa
Kain lusuh separas dada, baju Melayu puteh terkoyak poket kirinya
Tak kupedulikan songkok "MERENG" yang sudah hilang baldunya
Fikiranku menebar gelisah tanpa arah 
Hanya waktu yang tau bila gelisah ini akan berujung.......


Di pinggir dusun di bawah rimbunan bamboo tidak terbela
Telah hadir ke dunia atas kuasanya dan atas namaku
Ya,,,......inilah aku…LUKHMAN BIN MAHMUD
Tuhan telah memilihku,
"HIDUP NEKAD MATI MUDA"
Menjadi JANTAN dari ayah dan ibu yang paling kumuliakan




Kata orang, rumah itu adalah Pondok Buruk Ayah
Tapi bagiku..itulah istana kemegahan kami
Itulah Sekolah yang tegas mendidikku..
Menjadi manusia yang gagah bertahan
Di atas semua kepayahan orang yang merendahkan Ayah
Aku gagah menjadi BENTENG dari hina nestapa manusia




Telah banyak yang ku hadamkan dari apa yang kuingat
Nasihatnya telah mengalir dalam urat nadi darah ini
Memberiku  PENGERTIAN HIDUP tanpa di ucap
Hanya naluriku yang jelas mengerti semua itu




Harmoni alam ini mengajarku tanpa aku sedari
Angin kencang berhembus akan segera perlahan bertiup
Di saat yang tepat dan itu akan segera ku hirup lega
Saat aku bisa bersahabat erat dengan alam
Kembali ke tempat aku berasal
Kembali bersaudara dengan asal mu dan asal aku 
CHEPOR Kampongku yang ku rindu dan ku dambakan….


Ahhh……tak mungkin lagi aku harus kesana…...
Waktu itu jauh tidak lagi terhela nafas menariknya
Banyak yang tercicir di mamah usia masa
Tidak berganjak hanya siang dan malam
Silih berganti berjuta tahun lagi
Setelah semua berada pada PAKSInya
Kerana itu.......................


"Aku ingin Kembali ke asal tempat lahir ku dan berakhir disana" 
Biarlah AKHIR KALAMKU Assadualla-ila-haillallah, Muhammada Rasullullah


klia2
Isnin 21/12/15