Penulis bukanlah suka sangat dengan Najib ni. Lihatlah kenyataan diatas ni. Kenyataannya sangat menyakit hati dan bagi penulis ini satu penghinaan kepada Gulungan Berpebdapatan Rendah. Tapi kita tidak boleh menyalahkannya 100%, ini kerana PM tidak pernah kepasar, PM tidak pernah terputus beras dalam tong, PM tak pernah naik bas, PM tak pernah bayar duit Van anak sekolah, PM tak pernah rosak motor tepi jalan dan PM tak pernah merasai susu anak telah habis sedangkan gaji lambat lagi........
Tapi apa yang dibawa Maria Chin ini lebih menyakitkan hati penulis. Jika dilihat dari Barisan Kepimpinanan BERSIH ini jelas mereka adalah "SIFAT KAFIRUN" yang di jelaskan dalam surah Al Imran Ayat 118.
Meraih simpati dengan ISSU Ugutan BUNUH |
llah ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لا يَأْلُونَكُمْ خَبَالا وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الآيَاتِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” (QS. Ali Imran[3]: 118)
Tentang sebab turunnya ayat di atas, Ibnu Abbas menjelaskan, “Ada beberapa orang kaum muslimin yang menjalin hubungan dekat dengan beberapa orang Yahudi mengingat mereka adalah tetangga dan orang-orang yang pernah saling bersumpah untuk saling mewarisi di masa jahiliyyah lalu Allah menurunkan ayat yang berisi larangan menjadikan orang-orang Yahudi sebagai teman dekat karena dikhawatirkan menjadi sebab munculnya godaan iman. Ayat yang dimaksudkan adalah ayat di atas.” (Riwayat Ibnu Abi hatim dengan sanad yang hasan).
Dalam ayat ini terkandung larangan keras untuk simpati dan memihak kepada orang-orang kafir, karena yang dimaksud bithonah dalam ayat tersebut adalah orang-orang dekat yang mengetahui berbagai hal yang bersifat rahasia. Bithonahdiambil dari kata-kata bathnun yang merupakan kebalikan dari zhahir yang berarti yang nampak. Sedangkan Imam Bukhari mengatakan bahwa yang dimaksud dengan bithonah adalah orang-orang yang sering menemui karena sudah akrab. Kata Ibnu Hajar, penjelasan tersebut merupakan pendapat Abu ‘Ubaidah (Fathul Bari, 13/202, lihat Jami’ Tafsir min Kutub al Ahadits, 1/396)
Tentang makna bithonah, Zamakhsyari mengatakan bahwa bithonah adalah orang kepercayaan dan orang pilihan, tempat untuk menceritakan hal-hal yang pribadi karena merasa percaya dengan orang tersebut (Tafsir al Kasysyaf, 1/406, lihat Tafsir al Qasimi, 2/441 cetakan Darul Hadits Kairo)
Dengan ayat ini, Allah melarang orang-orang yang beriman untuk menjadikan orang-orang kafir baik Yahudi ataupun ahlu ahwa’ (pengekor hawa nafsu, ahli bid’ah) sebagai orang-orang dekat yang menjadi tempat bermusyawarah dan mengadukan permasalahan.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ «الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ»
Dari Abu Hurairah, Nabi bersabda, “Seseorang itu mengikuti agama teman dekatnya.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Hakim dan dinilai shahih oleh Hakim serta disetujui oleh adz Dzahabi. Demikian juga dinilai shahih oleh an Nawawi, dll)
Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud, beliau mengatakan, “Nilailah seseorang dengan teman dekatnya.”
Setelah itu Allah menjelaskan sebab dilarangnya menjalin kedekatan dengan mereka. Mereka selalu mencurahkan segala daya upaya untuk menyengsarakan kalian. Dengan kata lain, jika mereka tidak memerangi kalian secara terang-terangan maka mereka tidak pernah kenal lelah membuat tipu daya untuk kalian.
Ketika menjelaskan potongan ayat ini, Muqatil bin Hayyan mengatakan, “Mereka hendak menyesatkan kalian sebagaimana mereka telah sesat. Maka Allah melarang orang-orang beriman untuk memasukkan orang-orang munafik dengan meninggalkan orang-orang yang beriman ke dalam rumah atau menjadikan mereka sebagai orang dekat.” (Riwayat Ibnu Abi Hatim dengan sanad yang hasan).
Terkait ayat ini, Abu Umamah mengatakan, “Yang Allah maksudkan adalah orang-orang khawarij (orang yang memiliki pemahaman mudah mengafirkan orang lain tanpa alasan yang jelas)”
Diriwayatkan bahwa Abu Musa al ‘Asy’ari mengangkat orang Nasrani sebagai sekretaris beliau maka Khalifah Umar mengirim surat dengan nada kasar lalu mengutip ayat di atas sebagai teguran bagi Abu Musa.
Abu Musa pernah menghadap Khalifah Umar dengan membawa laporan secara tertulis. Setelah disampaikan kepada Khalifah Umar beliau merasa kagum dengan lembaran-lembaran laporan tersebut. Setelah laporan tersebut sampai ke tangan Khalifah Umar, beliau bertanya kepada Abu Musa, “Di manakah juru tulismu? Minta dia supaya membacakannya di hadapan banyak orang.” “Dia tidak masuk ke dalam masjid”, jawab Abu Musa. Khalifah bertanya, “Mengapa? Apakah dia dalam kondisi junub?” Abu Musa berkata, “Bukan, namun karena dia seorang Nasrani.” Mendengar hal tersebut, Khalifah Umar lantas menghardik beliau seraya berkata, “Jangan dekatkan mereka kepada kalian padahal Allah telah menjauhkan mereka. Jangan muliakan mereka padahal Allah telah menghinakan mereka. Jangan percaya kepada mereka padahal Allah sudah menegaskan bahwa mereka suka khianat terhadap amanah.”
Khalifah Umar juga pernah mengatakan, “Janganlah kalian mempekerjakan ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) karena mereka menghalalkan suap. Untuk menyelesaikan urusan kalian dan urusan rakyat kalian manfaatkanlah orang-orang yang merasa takut kepada Allah.”
Dari Abu Dahqonah, ada yang berkata kepada Khalifah Umar, “Ada seorang budak laki-laki Nasrani dari daerah Hirah yang paling jago dalam tulis menulis dan terkenal sebagi seorang yang amanah. Berkenankah anda seandainya dia menjadi sekretaris anda?” Dengan tegas, Khalifah Umar menyatakan, “Jika demikian berarti aku telah menjadikan non muslim sebagai orang kepercayaanku.” (Riwayat Ibnu Abi Hatim dengan sanad yang shahih)
Ar Razi berkata, “Hal ini menunjukkan bahwa Umar menjadikan ayat ini sebagi dalil bahwa menjadikan orang Nasrani sebagi teman dekat adalah suatu yang terlarang.” (Tafsir ar Razi, 8/216)
Ibnu Katsir mengatakan, “Riwayat dari Khalifah Umar ditambah ayat di atas adalah dalil bahwa orang kafir dzimmi tidak boleh dipekerjakan sebagai juru tulis sehingga merasa lebih tinggi dari kaum muslimin dan mengetahui rahasia-rahasia umat sehingga dikhawatirkan akan disampaikan kepada musuh, orang kafir harbi.” (Tafsir Ibnu Katsir, 1/398)
Dalam al Iklil, Imam Suyuthi mengutip perkataan al Kaya Harasi, “Dalam ayat tersebut terdapat dalil bahwa meminta tolong dengan kafir dzimmi jika terkait dengan urusan kaum muslimin adalah suatu hal yang terlarang.” (Al Iklil hal. 72)
Penjelasannya sebagaimana yang dikatakan oleh al Qasyani, “Sesungguhnyabithonah seseorang adalah kekasih dan orang pilihannya yang mengetahui berbagai hal rahasia yang dia miliki. Sahabat semisal ini tidak mungkin kecuali setelah adanya kesamaan tujuan hidup, agama dan karakter dan bersahabat karena Allah bukan karena tendensi tertentu karena sahabat adalah satu jiwa dalam raga yang berbeda. Jika dua orang tersebut tidak seiman maka persahabatannya tentu akan segera berantakan.” (Tafsir Al Qasimi, 2/442)
Imam Qurthubi mengatakan, “Keadaan telah berubah total di masa kini. Yahudi dan Nasrani diangkat sebagai para juru tulis dan orang-orang kepercayaan. Hal tersebut bahkan menjadi kebanggaan bagi para penguasa yang kurang paham dengan agama.” Jika demikian keadaan di masa Imam Qurthubi lalu apa yang bisa katakan untuk masa kita saat ini.
عن أبي سعيد الخدري عن النبي صلى الله عليه و سلم قال «ما بعث الله من نبي ولا استخلف من خليفة إلا كانت له بطانتان بطانة تأمره بالمعروف وتحضه عليه وبطانة تأمره بالشر وتحضه عليه فالمعصوم من عصم الله تعالى»
Dari Abu Said al Khudri, Nabi bersabda, “Tidaklah Allah mengutus seorang Nabi atau mengangkat seorang khalifah melainkan pasti memiliki dua jenis orang dekat. Ada yang mengajak dan memotivasi untuk berbuat kebaikan. Sebaliknya yang kedua malah mengajak dan memotivasi untuk mengerjakan keburukan. Orang yang terjaga adalah orang yang benar-benar Allah jaga.” (HR. Bukhari dan Nasai)
Sungguh permusuhan dan sikap mendustakan telah benar-benar nampak pada mulut-mulut mereka. Dalam hal ini, Allah menyebutkan mulut untuk mengisyaratkan bahwa mereka pongah dalam kata-kata yang mereka lontarkan. Artinya mereka itu melebihi orang-orang yang menyembunyikan permusuhan sehingga permusuhan hanya nampak dalam sorot pandangan mata.
Tentang ayat ini, Qotadah mengatakan, “Ungkapan permusuhan telah nampak jelas melalui mulut orang-orang munafik ketika berada di hadapan orang-orang kafir yang sejalan dengan mereka. Mereka katakan bahwa mereka berhasil menipu Islam dan umat Islam serta menyampaikan ungkapan rasa benci terhadap orang-orang yang beriman.” Beliau juga mengatakan, “Yang mereka sembunyikan dalam dada-dada mereka itu lebih besar dibandingkan yang mereka nampakkan dengan lisan mereka.” (Riwayat Thabari dengan sanad yang hasan)
Ayat di atas juga menjadi dalil seorang musuh tidak boleh memberikan persaksian yang menyudutkan kepada orang yang menjadi musuhnya. Inilah pendapat para ulama’ terdahulu yang berdomisili di Madinah dan Hijaz (Mekkah, Madinah dan sekitarnya) pada umumnya. Sedangkan Imam Abu Hanifah membolehkan hal tersebut sebagaimana dalam salah satu riwayat. Ibnu Bathal mengutip penyataan Ibnu Sya’ban, “Para ulama bersepakat bahwa musuh tidak boleh memberikan persaksian yang menyudutkannya kepada yang menjadi musuhnya dalam kasus apapun meski dia adalah seorang yang baik agamanya. Jadi permusuhan itu menghilangkan nilai kejujuran seseorang. Lalu bagaimana dengan permusuhan dengan orang kafir.” Pada akhir ayat Allah menegaskan bahwa rasa benci yang disembunyikan oleh orang-orang kafir itu jauh lebih besar lagi dibandingkan yang dinampakkan dengan mulut. - Ustadz Aris Munandar Artikel www.muslim.or.id.
Jelas penjelasan dari ayat 118 surah Al Imran ini merangkumi keseluruhan tipuhelah kaum kafirun. Kini timbul pula yang mereka diugut dan akan dibunuh. Siapa yang akan membunuh mereka? Sudah tentu ini satu fitnah yang sangat jahat dan tidak lain dari menghalakan jari telunjuk mereka kepada Orang Islam dan sudah tentu mereka yang menghalang perbuatan BERSIH adalah BAJU MERAH. Tidak hairanlah jika Dato Jamal ditahan oleh Polis di KLIA hasil dari fitnah yang mereka ada-adakan ini.
Police arrest Jamal in KLIA on return from Dubai
Police have arrested red-shirts movement leader Jamal Md Yunos immediately after his return to the country.
His secretary, Durrany Izam, confirmed that Jamal was arrested at around 8.30am after he touched down at the KL International Airport (KLIA). - Readmore: https://www.malaysiakini.com/news/359579#ixzz4NUjGrjHY
UGUTAN - Kenapa Datuk Seri Jamal Sahaja Yang Di TANGKAP?
"kami akan menganjurkan demo BERSIH 5 untuk menukar kerajaan sedia ada".....Bukankah Ini Juga Ugutan?
Perseteruan sememangnya tidak pernah padam. Semuanya bermula apabila Maria Chin bertindak mengumumkan akan menganjurkan perhimpunan BERSIH 5 pada 19 November depan dengan konvoi jelajah BERSIH akan bermula di Lumut pada 1 Oktober yang lalu.
Sejak pengumuman berkenaan, Datuk Seri Jamal pantas memberi responnya dengan mengatakan, andai BERSIH diadakan, pihaknya juga akan mengadakan demo yang sama untuk menyekat kemaraan BERSIH 5 sekaligus bertindak sebagai benteng menjaga Perlembagaan Negara daripada dipermainkan sewenang-wenangnya oleh BERSIH 5.
Akibatnya, kedua-dua pemimpin ini saling bertikam lidah dengan masing-masing menuduh, kedua-dua gerakan ini telah diresapi oleh pengaruh Daesh. Menariknya, kedua-dua pemimpin ini juga turut membuat laporan polis berhubung tuduhan yang dilemparkan antara satu sama lain.
Pada masa yang sama, terdapat segelintir individu yang dilihat cuba menangguk di air yang keruh apabila mencipta satu fan pages Facebook yang menggunakan nama Datuk Seri Jamal. Antara status yang dianggap sensitif menerusi laman sosial Facebook berkenaan adalah status berbaur ugutan dimana kononnya Datuk Jamal mengugut Maria dengan menggunakan istilah parang terbang.
Akibatnya, pada jam 8 pagi tadi, Datuk Jamal beserta seorang pengikutnya yang dikenali sebagai Azli Jaafar telah ditahan oleh pihak polis. Namun begitu, dari respon yang diberikan oleh netizen, ramai yang mempersoalkan, perlukah Datuk Seri Jamal dan Azli digari seupama penjenayah yang telah merekodkan bebera kes jenayah berat?
Benar, ugutan tetap ugutan, namun menurut netizen, tiada keperluan untuk menggari Datuk Seri Jamal sedemikian rupa. Disamping itu, ramai juga yang mempersoalkan, kenapa Maria dan Ambiga tidak ditahan diatas penganjuran konvoi demo BERSIH serta rancangan jahat mereka untuk menjatuhkan kerajaan?
Disini, ada logiknya dakwaan netizen. Kenapa tidak ditahan Maria dan Ambiga sedangkan mereka juga turut melakukan ugutan jenayah terhadap kerajaan menerusi ayat, "kami akan menganjurkan demo BERSIH 5 untuk menukar kerajaan sedia ada". Adakah ayat menukar ini terlalu lembut sehingga membolehkan mereka lepas bebas dan melanggar undang-undang sesuka hati mereka?
Pada masa yang sama, terdapat segelintir individu yang dilihat cuba menangguk di air yang keruh apabila mencipta satu fan pages Facebook yang menggunakan nama Datuk Seri Jamal. Antara status yang dianggap sensitif menerusi laman sosial Facebook berkenaan adalah status berbaur ugutan dimana kononnya Datuk Jamal mengugut Maria dengan menggunakan istilah parang terbang.
Akibatnya, pada jam 8 pagi tadi, Datuk Jamal beserta seorang pengikutnya yang dikenali sebagai Azli Jaafar telah ditahan oleh pihak polis. Namun begitu, dari respon yang diberikan oleh netizen, ramai yang mempersoalkan, perlukah Datuk Seri Jamal dan Azli digari seupama penjenayah yang telah merekodkan bebera kes jenayah berat?
Benar, ugutan tetap ugutan, namun menurut netizen, tiada keperluan untuk menggari Datuk Seri Jamal sedemikian rupa. Disamping itu, ramai juga yang mempersoalkan, kenapa Maria dan Ambiga tidak ditahan diatas penganjuran konvoi demo BERSIH serta rancangan jahat mereka untuk menjatuhkan kerajaan?
Disini, ada logiknya dakwaan netizen. Kenapa tidak ditahan Maria dan Ambiga sedangkan mereka juga turut melakukan ugutan jenayah terhadap kerajaan menerusi ayat, "kami akan menganjurkan demo BERSIH 5 untuk menukar kerajaan sedia ada". Adakah ayat menukar ini terlalu lembut sehingga membolehkan mereka lepas bebas dan melanggar undang-undang sesuka hati mereka?
Jika disoroti, mereka adalah penjenayah sebenar disebalik penganjuran-penganjuran demo sejak tahun 2011. Niat mereka hanya satu, iaitu untuk menumbangkan kerajaan menerusi demo jalanan dan ajaibnya, sehingga artikel ini diterbtkan, tiada satupun kes dapat disabitkan terhadap Maria dengan penganjuran siri demo yang dianjurkannya sejak 2007.
Adakah hanya dengan status "parang terbang" yang diterbitkan menerusi akaun Facebook palsu berkenaan akan mengancam kedudukan dan keadaan kerajaan hari ini? Adakah demo yang dianjurkan Ambiga dan Maria langsung tidak mengancam negara sehingga mereka lepas bebas sehingga hari ini?
Tiba-tiba timbul persoalan kononnya Maria Chin diugut? Menjelang perhimpunan besar-besaran 19 November ini, pengerusi BERSIH Maria Chin Abdullah hari ini mengesahkan menerima ugutan bunuh daripada individu tidak dikenali.
“Saya terima banyak (ugutan) jenis ini melalui nombor (telefon) yang tidak dikenali.
“Biasanya saya tidak peduli tetapi yang ini agak keterlaluan,” katanya yang turut memikirkan keselamatan tiga orang anaknya.
Maria akan membuat laporan polis petang ini.
Beliau merujuk kepada gambar suntingan yang memaparkan beliau seperti dalam keadaan berlutut sambil pisau diajukan padanya.
Selain Maria, turut berdepan ancaman sama bekas pengerusi BERSIH Datuk S Ambiga dan pegawai urus setia BERSIH Mandeep Singh.
Sementara itu, Mandeep ketika dihubungi berkata beliau juga ‘keliru’ dengan apa yang berlaku.
EDIT - Maria, Ambiga dan Mandeep Singh |
“Dulu kita dituduh IS. Sekarang IS nak bunuh kita. Saya pun confused (keliru),” guraunya.
Pemimpin kempen anti-BERSIH Datuk Seri Jamal Yunos pada 28 September lalu mendakwa perhimpunan BERSIH 5 yang dijadualkan pada 19 November ini diresapi elemen kumpulan pengganas IS.
Timbalan Perdana Menteri Datuk Seri Zahid Hamidi hari ini bagaimanapun berkata, beliau tiada maklumat tentang kenyataan pemimpin ‘baju merah’ itu. – Malaysiakini
Menurut pengerusi BERSIH itu, Maria Chin Abdullah hari ini dia banyak menerima ugutan bunuh......
“Saya terima banyak (ugutan) jenis ini melalui nombor (telefon) yang tidak dikenali.
“Biasanya saya tidak peduli tetapi yang ini agak keterlaluan,” katanya yang turut memikirkan keselamatan tiga orang anaknya.
Beliau merujuk kepada gambar suntingan yang memaparkan beliau seperti dalam keadaan berlutut sambil pisau diajukan padanya.
“Biasanya saya tidak peduli tetapi yang ini agak keterlaluan,” katanya yang turut memikirkan keselamatan tiga orang anaknya.
Beliau merujuk kepada gambar suntingan yang memaparkan beliau seperti dalam keadaan berlutut sambil pisau diajukan padanya.
Gambar manipulasi itu kelihatan seperti aksi kumpulan bersenjata IS.
Selain Maria, turut berdepan ancaman sama bekas pengerusi BERSIH Datuk S Ambiga dan pegawai urus setia BERSIH Mandeep Singh.
'Saya pun keliru'
Sementara itu, Mandeep ketika dihubungi berkata beliau juga 'keliru' dengan apa yang berlaku.
“Dulu kita dituduh IS. Sekarang IS nak bunuh kita. Saya pun confused(keliru),” guraunya.
Inilah yang berlaku terhadap Pengerusi BERSIH 2, Maria Chin Abdullah. Dia mendakwa ada menerima ugutan daripada individu yang tidak dikenali menerusi panggilan telefon, Whatsapp mahupun SMS.
'Jangan samakan ugut bunuh Maria dan aksi 'olok-olok' kubur Najib' |
Maria dikatakan merujuk kepada beberapa keping gambar yang memaparkan dia dan beberapa orang pemimpin BERSIH yang lain berada dalam kedudukan melutut sambil sebilah pisau diajukan kepadanya. Dia menggambarkan, dia diugut ala-ala pengganas Daesh dan dia dikatakan akan membuat laporan polis mengenai ugutan yang diterimanya.
Mudah untuk disimpulkan bahawa, ugutan yang diterima ala-ala Daesh itu seolah-olah ditujukan kepada gerakan baju merah yang sebelum ini didakwa Maria, telah diresapi semangat Daesh. Tuduhan yang sama turut dilemparkan oleh gerakan berkenaan terhadap Maria dan BERSIH sehingga pernah menimbulkan sedikit ketegangan sebelum ini.
Jika diamati, andai benar Maria diugut sedemikian, kenapa dia mengambil masa yang agak lama untuk melakukan laporan polis? Kenapa perlu menunggu sehingga terlalu banyak ugutan barulah perkara ini dilaporkan? Bukankah sebelum ini Maria dan BERSIH pernah mendakwa bahawa pihak polis merupakan “anjing” kerajaan? Jika demikian, kenapa tidak melaporkan sahaja kepada pihak FBI atau CIA berhubung ugutan yang diterima?
Sebenarnya, Maria dan BERSIH cukup terdesak untuk memburukkan lawannya terutama Gerakan Baju Merah. Dengan mengadakan cerita kononnya diugut, ianya sedikit sebanyak telah berjaya mendapatkan publisiti murahan yang amat diperlukannya dan BERSIh bagi menjayakan himpunan haram BERSIH 5 yang dirancang bakal diadakan pada 19 November nanti.
Agak menghairankan buat pemimpin-pemimpin pengkhianat negara seperti ini. Jika mereka merasakan diri mereka betul, mereka akan buat apa sahaja walaupun mengatasi batas-batas undang-undang. Namun jika mereka merasa diancam atau tersepit, kepada pihak polis juga mereka mengadu, walhal semasa merancang mengadakan perhimpunan haram BERSIH 5, mereka langsung tidak ambil peduli dengan undang-undang.
Kata Peter Lim dalam Fbnya......
Inilah level yang ada pada pemimpin BERSIH dan pembangkang. Semasa cuba mahu melakukan sesuatu, sedikitpun tidak pedulikan undang-undang. Sangat malang pada anak muda Melayu yang sering menjadi BENTENG HADAPAN di setiap Perhimpunan Haram...apa nak di herankan, sememangnya DAP adalah anti Islam........bagaimana Melayu yang menyokong DAP dan yang GILA nak sepentas dengan DAP dan anak muda Melayu yang menjadi BALACI DAP yang Graduet dari Sekolah Demokrasi DAP?
Jadi secara sahih nya dari kenyataan akhbar ini orang-orang Melayu yang sokong DAP memang tergolong dalam golongan anti islam...Dekat surat beranak tulis nama melayu agama islam ngaku cerdik pandai tapi sokong parti yang Anti Islam..
TAK KE BEBAL NAMANYA TUE...!!!!
Tersalah cakap yang BERSIH mendapat bantuan daripada proksi Zionis, Maria Chin Abdullah cuba mengawal lebih banyak kekantoian dengan keengganan untuk mendedahkan dari mana BERSIH 4.0 memperolehi wang RM2.4 juta untuk penganjuran demonstrasi mereka.
Kata Maria Chin Abdullah, semuanya hanya akan dijelaskan di mahkamah. Malahan gantirugi yang dituntut oleh DBKL kepada BERSIH 4.0 kerana kerosakan harta awam dan sampah sarap yang dilakukan oleh para penyokong BERSIH 4.0 juga, hanya akan dijawab di mahkamah.
Pendek kata, mahkamah cuba dijadikan alasan oleh Maria Chin Abdullah untuk dia melarikan diri.
Sembang tentang ketelusan, kejujuran, kebersihan dan sebagainya, tetapi tentang diri sendiri, tak pula dipraktikkan.
Ketika disoalsiasat oleh polis di Bukit Aman, Maria Chin Abdullah berkata, mereka mempunyai hak untuk tidak menjawab sebarang soalan dan mempunyai hak untuk tidak mendedahkan daripada mana mereka memperolehi RM2.4 juta untuk tujuan demonstrasi tersebut.
Sebelum ini didedahkan bahawa BERSIH 4.0 mendapat penajaan daripada NED walaupun Ambiga menafikan BERSIH mendapat penajaan daripada NED sebaliknya daripada dua entiti yang dimiliki oleh NED iaitu OSI dan NSI.
NED terkenal dengan penajaan yang bertujuan untuk menghuru-harakan sesebuah negara seperti yang berlaku di negara-negara Timur Tengah demi kelangsungan dan kewujudan Negara Haram Zionis Israel. Berselindung di sebalik nama demokrasi, NED tidak lebih daripada sekadar alat untuk memastikan penguasaan Zionis dalam segala hal ehwal dalaman sesebuah negara.
Maria Chin Abdullah setelah ditekan oleh wartawan akhirnya memberitahu secara klise bahawa RM2.4 juta itu telah digunakan untuk membayar peralatan yang digunakan selama dua hari demonstrasi. Selain itu, bakinya juga akan digunakan untuk membantah usaha yang dilakukan oleh SPR terutama apabila mereka kalah di Sarawak, pendaftaran dan juga untuk tujuan kempen bagi PRU-14.
Menariknya, apabila ditanya apakah sebahagian daripada RM2.4 juta itu akan digunakan untuk membayar ganti rugi kepada DBKL kesan daripada kerosakan yang dilakukan oleh para peserta demonstrasi BERSIH 4.0, Maria Chin Abdullah berkata, mereka akan mengkajinya terlebih dahulu kerana berkemungkinan besar terdapat penganjr-penganjur lain yang mengadakan acara berbeza di Bandaraya Kuala Lumpur.
Senang betul menyerahkan tanggungjawab dan kesalahan yang dilakukan kepada orang lain. Langsung tidak mahu bertanggungjawab walaupun sibuk mempersoalkan tanggungjawab pihak lain terutama sekali kerajaan.
Tapi apa yang hendak dihairankan kalau BERSIH itu adalah DAP sebab perangai menyalahkan dan menuding jari kepada orang lain apabila mereka sendiri melakukan kesalahan, sudah menjadi lumrah dan amalan DAP dari tarikh 13 Mei 1969 lagi!!!
Mudah untuk disimpulkan bahawa, ugutan yang diterima ala-ala Daesh itu seolah-olah ditujukan kepada gerakan baju merah yang sebelum ini didakwa Maria, telah diresapi semangat Daesh. Tuduhan yang sama turut dilemparkan oleh gerakan berkenaan terhadap Maria dan BERSIH sehingga pernah menimbulkan sedikit ketegangan sebelum ini.
Jika diamati, andai benar Maria diugut sedemikian, kenapa dia mengambil masa yang agak lama untuk melakukan laporan polis? Kenapa perlu menunggu sehingga terlalu banyak ugutan barulah perkara ini dilaporkan? Bukankah sebelum ini Maria dan BERSIH pernah mendakwa bahawa pihak polis merupakan “anjing” kerajaan? Jika demikian, kenapa tidak melaporkan sahaja kepada pihak FBI atau CIA berhubung ugutan yang diterima?
Sebenarnya, Maria dan BERSIH cukup terdesak untuk memburukkan lawannya terutama Gerakan Baju Merah. Dengan mengadakan cerita kononnya diugut, ianya sedikit sebanyak telah berjaya mendapatkan publisiti murahan yang amat diperlukannya dan BERSIh bagi menjayakan himpunan haram BERSIH 5 yang dirancang bakal diadakan pada 19 November nanti.
UGUTAN Penghinaan |
Kata Peter Lim dalam Fbnya......
Salah satu tujuan BERSIH 5.0 mempromosikan supaya sembahyang jumaat ditukar kepada hari sabtu.Kerana ingin mengelakkan kesesakan lalu lintas didalam kuala lumpur akibat kereta yang diletak merata-rata oleh orang yang pergi sembahyang jumaat.
Ini merupakan satu langkah yang bijak untuk mengelakkan kesesakan lalu lintas yg patut disokong oleh semua rakyat malaysia.
Thanks,kepada PKR,PAN,PBBM kerana menyokong penuh promosi ini.
Jangan jadi seperti #MelayuUMNOkolot.
Ini merupakan satu langkah yang bijak untuk mengelakkan kesesakan lalu lintas yg patut disokong oleh semua rakyat malaysia.
Thanks,kepada PKR,PAN,PBBM kerana menyokong penuh promosi ini.
Jangan jadi seperti #MelayuUMNOkolot.
Mencampuri Hal Ehwal Islam adalah bercanggah dengan PERJANJIAN SOSIAL . |
Jadi secara sahih nya dari kenyataan akhbar ini orang-orang Melayu yang sokong DAP memang tergolong dalam golongan anti islam...Dekat surat beranak tulis nama melayu agama islam ngaku cerdik pandai tapi sokong parti yang Anti Islam..
TAK KE BEBAL NAMANYA TUE...!!!!
Kenapa Belia Melayu mudah diperalat'
Ketua Pemuda Gerakan, Tan Keng Liang kecewa melihat anak muda Melayu cukup mudah diperalatkan oleh pihak tertentu untuk menjayakan perhimpunan haram.
Keng Liang berkata, pemerhatian mendapati dalam setiap perhimpunan haram termasuk Himpunan Guling Kerajaan di Dataran Merdeka kelmarin, kehadiran anak muda Melayu melebihi 90 peratus.
Tegasnya, kehadiran anak muda kaum lain dalam perhimpunan sedemikian adalah sangat rendah iaitu di sekitar 500 orang bagi jumlah kehadiran 10,000.
"Dalam siri perhimpunan haram di ibu negara, anak muda Melayu didapati menjadi benteng hadapan.Ini satu trend yang tidak bagus, kenapa mereka ini terlalu mudah dipergunakan," katanya yang dihubungi Utusan Malaysia di sini hari ini.
Mengulas lanjut, Keng Liang menasihatkan anak muda Melayu yang berminat dengan politik supaya lebih cerdik dalam apa jua tindakan.
Katanya, anak muda Melayu perlu sedar jika ditangkap pihak berkuasa, pihak yang mempergunakan mereka akan lepas tangan.
"Mereka kena cerdik, nak main politik janganlah sampai dipergunakan pihak yang mempunyai agenda peribadi.
"Maaf cakap, anak muda bangsa lain lebih tahu apa yang lebih penting untuk masa depan mereka," katanya.
Dalam pada itu, Keng Liang menjelaskan bahawa teguran dan kritikan yang dibuat terhadap anak muda Melayu tidak bermaksud beliau bersikap perkauman.
"Saya menegur kerana menganggap anak muda Melayu sebagai keluarga besar saya sebagaimana kaum-kaum lain.
"Jika ada orang yang mahu saya berjuang dan ambil tahu tentang bangsa Cina sahaja, itulah orang yang sebenarnya rasis," tegasnya.
© Utusan Melayu (M) Bhd Kenapa Maria berdiam apabila peserta Bersih biadab?
19 Oktober 2016 12:13 AM
Memang patut Maria Chin buat laporan polis berkenaan gambar edit IS dengan wajah beliau. PDRM wajib menyiasat perkara ini. Tetapi saya PELIK dan HAIRAN mengapa Maria Chin langsung tidak bersuara bila pendemo-pendemo BERSIH tahun lepas membuat aksi 'mock' kubur untuk PM dan isterinya?
Lebih dahsyat apabila Ada juga yang menjalankan acara pengkebumian tradisional Cina juga. Kenapa Maria Chin dan Ambiga langsung tidak bersuara apabila pendemo BERSIH memaparkan KEBIADAPAN dan MENGANCAM seperti itu.
Adakah anda mengamal double standard?
|
KUALA LUMPUR 18 Okt. – Pengerusi Bersih, Maria Chin Abdullah hanya berdiam diri apabila peserta demonstrasi jalanan Bersih 4 menghina Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak dan isterinya, Datin Seri Rosmah Mansor tahun lalu.
Pegawai Khas Rosmah, Datuk Rizal Mansor ketika mempersoalkan perkara itu menegaskan, sikap Maria yang langsung tidak bersuara itu dilihat agak pelik dan menghairankan.
Menurut beliau, peserta demonstrasi Bersih 4 bukan sahaja membuat replika batu nisan jirat Cina dengan lakaran imej menyerupai Najib dan Rosmah malah mereka turut mengadakan upacara pengebumian olok-olok terhadap Perdana Menteri serta isteri.
“Kenapa Maria dan bekas Pengerusi Bersih, Datuk S. Ambiga langsung tidak bersuara apabila peserta demonstrasi Bersih memaparkan kebiadaban dan ancaman seperti itu?
KEGANASAN BERSIH
KEGANASAN BERSIH
Keganasan Melampau dari Peserta BERSIH 2.0 |
“Adakah anda mengamalkan dwistandard?” katanya dalam kenyataan melalui laman Facebook beliau hari ini.
Maria membuat laporan polis hari ini berhubung penyebaran video melalui media sosial yang didakwa mengandungi ancaman bunuh terhadap dirinya.
Demonstrasi jalanan Bersih 4 tahun lalu memperlihatkan kebiadaban sekumpulan pesertanya menghina pemimpin-pemimpin negara termasuk Najib dan Presiden Pas, Datuk Seri Abdul Hadi Awang.
Sebahagian peserta Bersih 4 turut membawa poster duit neraka yang memaparkan imej Najib.
Add caption |
Add caption |
TUNTUTAN BERSIH
TUNTUTAN MELAYU
KAMI ORANG MELAYU TAK PERNAH MENGAMBIL HAK KAMU DI NEGARA KAMU. KAMU YANG DATANG KESINI DAN MENGAMBIL HAK KAMI.
Menghina, mencampuri Hal Ugama Islam, berbahasa selain dan tulisan lain dari Bahasa Melayu di tempat Awan adalah RESIS dan MELANGGAR PERJANJIAN yang telah kamu persetujui dan dengan jelas berti kamu telah tidak berhak lagi menjadi RAKYAT KDYMM Yang Di Pertuan Agung. Melainkan Tuanku menyetujuinya.
Orang Melayu tahu dan memahami kontrak sosial diasaskan drp 5 Hak Orang Melayu dn drp situ Perlembagaan Malaysia digubal.
1. Raja berpelembagaan
2. Agama Islam
3. Bahasa Melayu
4. Hak Istimewa Orang Melayu
5. Kerakyatan
2. Agama Islam
3. Bahasa Melayu
4. Hak Istimewa Orang Melayu
5. Kerakyatan
Orang Melayu hanya berkongsi syarat ke-5 dgn org Cina dan India yg dibawa oleh British ke Tanah Melayu.
Semasa Kontrak Sosial ini dibincangkan antara kaum Melayu, Cina dan India maka pihak British telah menawarkan kpd kaum Cina dan India sekiranya mereka tidak bersetuju dgn kontrak tersebut mereka diberi 2 pilihan iaitu:-
Semasa Kontrak Sosial ini dibincangkan antara kaum Melayu, Cina dan India maka pihak British telah menawarkan kpd kaum Cina dan India sekiranya mereka tidak bersetuju dgn kontrak tersebut mereka diberi 2 pilihan iaitu:-
1. Pulang ke negara asal
2. Berpindah ke negara Asia di bawah jajahan British.
2. Berpindah ke negara Asia di bawah jajahan British.
Sekiranya Hak Orang melayu dipertikai, agama Islam dihina, institusi Raja tidak dihormati, Bahasa Melayu dipijak, ertinya Kaum Pendatang ini telah melanggar syarat-syarat tersebut dan seharusnya Kontrak Sosial itu boleh dibatalkan. Bangsa Melayu berhak untuk keluarkan mereka dari Negara Malaysia.
Pada 10 Februari 1946 bersamaan 8 Rabi’ulawal 1365H, orang Melayu di seluruh negara telah diajak untuk berhimpun secara besar-besaran di Batu Pahat bagi melakukan upacara mengangkat sumpah.
Ia merupakan ikrar yang mengandungi agenda atau garis panduan yang wajib dipatuhi dan ditaati oleh kesemua orang Melayu bagi membentuk dan mengekalkan ketamadunan bangsa.
Ikrar ini juga disebut sebagai ‘Sumpah Melayu’ . Maka orang Melayu pun bersumpah bahawa inilah asas keramat orang Melayu untuk terus mengharungi cabaran masa depan yang lebih cemerlang demi agama, bangsa dan negara. Lalu termaktublah sumpah ini sebagai SUMPAH MELAYU.
Sumpah ini dikarang oleh Dato' Onn.
SUMPAH MELAYU.
"KAMI, umat Melayu beragama Islam pada hari ini berjanji tidak akan berhasad dengki, khianat dan iri hati, bertelagah dan berbalah sama sendiri. KAMI berjanji akan bersatu padu dan patuh menegakkan agama Islam.
KAMI juga berjanji akan bekerja kuat untuk menyara diri dan keluarga kami.
KAMI sedia bersaing sesama umat Melayu dan kaum-kaum lain dengan jujur dan terhormat.
KAMI umat Melayu bersumpah setia untuk:
Mempertahankan kepentingan dan hak Melayu;
Mempertahankan kedaulatan Raja-Raja Melayu;
Memperjuangkan ikhtisad dan pelajaran bangsa Melayu; dan
Mempertahankan maruah Negara supaya aman sejahtera."
Mempertahankan kedaulatan Raja-Raja Melayu;
Memperjuangkan ikhtisad dan pelajaran bangsa Melayu; dan
Mempertahankan maruah Negara supaya aman sejahtera."
Siasat dari mana dana Bersih 4.0
KUALA LUMPUR - Gabungan NGO Malaysia menggesa polis menyiasat dakwaan Bersih 4.0 menerima dana melebihi RM30 juta yang akan diagihkan kepada 100,000 peserta perhimpunan haram di ibu negara hujung bulan ini.
Pengerusinya, Datuk Jamal Yunos berkata, pihaknya ada menerima pengakuan sekumpulan individu yang telah menerima wang pendahuluan sebanyak RM100 bagi menyertai perhimpunan itu tiga hari lalu.
"Mereka dijanjikan sebanyak RM300 jika menyertai perhimpunan selama dua hari itu termasuk makan minum empat kali sehari serta pengangkutan percuma.
"Sebab itu saya minta pihak polis agar menyiasat perkara ini kerana dibimbangi perhimpunan yang dirancang Bersih adalah bertujuan menghancurkan keamanan negara melalui demonstrasi," katanya selepas membuat laporan di Ibu Pejabat Polis Daerah Dang Wangi di sini hari ini.
Sementara itu, Timbalan Presiden PKR, Mohamed Azmin Ali berkata, tindakan menuduh penganjur Bersih 4, Maria Chin Abdullah membayar setiap peserta sehingga RM300 sebagai satu penghinaan kepada rakyat Malaysia.
Mengulas perkara sama, Jamal berkata, mereka juga akan mengadakan kempen Bersih 4.0 Cintakan Keamanan bagi menolak perhimpunan haram Bersih 4.0.
Sebelum itu, beliau telah menyerahkan dokumen berkaitan agar siasatan lanjut boleh dilakukan polis.
"Biarlah polis yang menjalankan siasatan. Kita sudah serahkan segala maklumat.
"Polis kena siasat sebab perkara ini melibatkan keselamatan negara dan sekiranya gagal ditangani mungkin negara akan terjerumus ke dalam keruntuhan demokrasi melalui demonstrasi," katanya.
2.4 Juta Dana Bersih 4.0 Dari Mana?
Kata Maria Chin Abdullah, semuanya hanya akan dijelaskan di mahkamah. Malahan gantirugi yang dituntut oleh DBKL kepada BERSIH 4.0 kerana kerosakan harta awam dan sampah sarap yang dilakukan oleh para penyokong BERSIH 4.0 juga, hanya akan dijawab di mahkamah.
Pendek kata, mahkamah cuba dijadikan alasan oleh Maria Chin Abdullah untuk dia melarikan diri.
Sembang tentang ketelusan, kejujuran, kebersihan dan sebagainya, tetapi tentang diri sendiri, tak pula dipraktikkan.
Ketika disoalsiasat oleh polis di Bukit Aman, Maria Chin Abdullah berkata, mereka mempunyai hak untuk tidak menjawab sebarang soalan dan mempunyai hak untuk tidak mendedahkan daripada mana mereka memperolehi RM2.4 juta untuk tujuan demonstrasi tersebut.
Sebelum ini didedahkan bahawa BERSIH 4.0 mendapat penajaan daripada NED walaupun Ambiga menafikan BERSIH mendapat penajaan daripada NED sebaliknya daripada dua entiti yang dimiliki oleh NED iaitu OSI dan NSI.
NED terkenal dengan penajaan yang bertujuan untuk menghuru-harakan sesebuah negara seperti yang berlaku di negara-negara Timur Tengah demi kelangsungan dan kewujudan Negara Haram Zionis Israel. Berselindung di sebalik nama demokrasi, NED tidak lebih daripada sekadar alat untuk memastikan penguasaan Zionis dalam segala hal ehwal dalaman sesebuah negara.
Maria Chin Abdullah setelah ditekan oleh wartawan akhirnya memberitahu secara klise bahawa RM2.4 juta itu telah digunakan untuk membayar peralatan yang digunakan selama dua hari demonstrasi. Selain itu, bakinya juga akan digunakan untuk membantah usaha yang dilakukan oleh SPR terutama apabila mereka kalah di Sarawak, pendaftaran dan juga untuk tujuan kempen bagi PRU-14.
Menariknya, apabila ditanya apakah sebahagian daripada RM2.4 juta itu akan digunakan untuk membayar ganti rugi kepada DBKL kesan daripada kerosakan yang dilakukan oleh para peserta demonstrasi BERSIH 4.0, Maria Chin Abdullah berkata, mereka akan mengkajinya terlebih dahulu kerana berkemungkinan besar terdapat penganjr-penganjur lain yang mengadakan acara berbeza di Bandaraya Kuala Lumpur.
Senang betul menyerahkan tanggungjawab dan kesalahan yang dilakukan kepada orang lain. Langsung tidak mahu bertanggungjawab walaupun sibuk mempersoalkan tanggungjawab pihak lain terutama sekali kerajaan.
Tapi apa yang hendak dihairankan kalau BERSIH itu adalah DAP sebab perangai menyalahkan dan menuding jari kepada orang lain apabila mereka sendiri melakukan kesalahan, sudah menjadi lumrah dan amalan DAP dari tarikh 13 Mei 1969 lagi!!!
AMUKANMelayu - Jelas PERTEMBUNGAN ini adalah pertembungan MARUAH MELAYU dengan ISI HATI KAFIRUN yang tidak pernah padam untuk mengambil Tanah Melayu ini menjadi HAK MEREKA seperti Vietnam, Pattani, Filiphina, Singapura dan Pulau Pinang yang sememangnya telah menjadi hak mereka dan kita menjadi PENUMPANG disana seperti kita menumpang di Singapura.......