RAMALLAH – Golongan netizen di bumi Arab bergembira dengan bencana kebakaran belukar yang menimpa Israel apabila laman sosial rantau itu dipenuhi hashtag seperti #Israelisburning (Israel terbakar), #theZionistentityisburning (entiti Zionis terbakar) dan #TelAviv_IsBurning (Tel Aviv Terbakar), lapor portal berita IBT semalam.
Masyarakat Arab terutamanya penduduk Palestin percaya tragedi di Israel itu sebagai balasan di atas kekejaman yang dilakukan oleh rejim Zionis.
Hashtag #Israelisburning juga muncul sebagai yang ketiga popular di internet sejak 24 jam lalu.
Malah, sesetengah mereka turut mendoakan kemusnahan yang lebih teruk di seluruh bumi Israel.
Portal Ynetnews memetik seorang pengguna Twitter sebagai berkata: “Semua jiran Israel harus membantu - saya cadangkan mereka menghantar pesawat yang dipenuhi dengan minyak petrol dan menyimbahnya ke kawasan kebakaran.”
Seorang lagi pengguna menulis: “Tuhan, tambah lebih api kepada mereka sehingga pengakhirannya.”
Ketua Keselamatan Awam di Dubai, Dhahi Khalfan Tamim menulis di Twitter: “Israel mengharamkan laungan azan dan dibalas dengan api.”
Imam dari Kuwait, Mishary Rashid al-Afasy turut menulis: “Selamat berjaya kepada api yang membakar.”
Namun, beberapa penyokong Israel turut menggunakan medium yang sama untuk melahirkan rasa marah mereka terhadap mesej kebencian itu.
Seorang pengguna menulis: “Sebagai seorang yang beragama Islam, saya malu apabila melihat orang Islam bergembira dengan hashtag sebegini. Kuatkan semangat Israel dan moga anda dapat mengatasi masalah ini #israelisburning. – Agensi
Kebakaran besar yang melanda Israel turut memanaskan suhu dunia maya. Tanda pagar Hashtag(#Israelisburning) menjadi trending topic di kawasan Arab, bermula Kamis pagi, 24 November 2016. Umumnya, pengguna hashtag ini merayakan bencana yang menimpa Israel. "Sangat bahagia melihat negara teroris Israel terbakar," cuit @feras_shaat.
"Lihatlah murka Tuhan. Berharap melihat api menyebar ke Tel Aviv. Suka sangat melihat Israel terbakar," tulis @maurish24. Serangan hashtag ini mendapatkan balasan dari para penduduk dan masyarakat yang pro-Israel. Salah satu balasan cuit datang dari Ofir Gendelman.
Juru bicara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk media-media Arab ini menyebut orang-orang yang gembira melihat Israel terbakar sebagai kebencian fanatik yang hina. "Arab & Palestina di media sosial bergembira atas kebakaran hutan yang telah meletus di seluruh Israel, kebencian fanatik tercela. #Israelisburning," katanya.
"Lihatlah murka Tuhan. Berharap melihat api menyebar ke Tel Aviv. Suka sangat melihat Israel terbakar," tulis @maurish24. Serangan hashtag ini mendapatkan balasan dari para penduduk dan masyarakat yang pro-Israel. Salah satu balasan cuit datang dari Ofir Gendelman.
Juru bicara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk media-media Arab ini menyebut orang-orang yang gembira melihat Israel terbakar sebagai kebencian fanatik yang hina. "Arab & Palestina di media sosial bergembira atas kebakaran hutan yang telah meletus di seluruh Israel, kebencian fanatik tercela. #Israelisburning," katanya.
Tidak hanya itu, beberapa akun mengaitkan kebakaran di Israel akibat tulah pemerintah yang melarang masjid menggunakan pembesar suara untuk azan. Mereka menyebut kebakaran ini sebagai bentuk balasan bagi musuh-musuh Islam.
Salah status tweet yang paling banyak di-retweet dan disukai datang dari seorang imam terkemuka di Kuwait yang memiliki sebelas juta pengikut. Ia memuatnaik foto-foto kebakaran di Israel disertai keterangan. "Semua yang terbaik untuk kebakaran," cuitnya ditambah dengan emoticon senyum.
Para pendukung Israel pun membela diri dan menyindir mereka yang bersukaria di atas kejadian ini. "Untuk semua orang Arab yang merayakan #Israelisburning: kebakaran ini akan segera berakhir, namun #Israel akan mengingat kebencian yang membakar di dalam diri kamu!" tulis @zlando.
Kebakaran hutan melanda sejumlah wilayah di Israel sejak Selasa hingga Khamis. Pemerintah menduga kebakaran ini disengaja. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan, upaya pembakaran hutan dan segala hasutan untuk membakar adalah aksi teror. "Siapa pun yang mencoba membakar bagian dari Negara Israel akan dihukum berat," katanya.
Salah status tweet yang paling banyak di-retweet dan disukai datang dari seorang imam terkemuka di Kuwait yang memiliki sebelas juta pengikut. Ia memuatnaik foto-foto kebakaran di Israel disertai keterangan. "Semua yang terbaik untuk kebakaran," cuitnya ditambah dengan emoticon senyum.
Para pendukung Israel pun membela diri dan menyindir mereka yang bersukaria di atas kejadian ini. "Untuk semua orang Arab yang merayakan #Israelisburning: kebakaran ini akan segera berakhir, namun #Israel akan mengingat kebencian yang membakar di dalam diri kamu!" tulis @zlando.
Kebakaran hutan melanda sejumlah wilayah di Israel sejak Selasa hingga Khamis. Pemerintah menduga kebakaran ini disengaja. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan, upaya pembakaran hutan dan segala hasutan untuk membakar adalah aksi teror. "Siapa pun yang mencoba membakar bagian dari Negara Israel akan dihukum berat," katanya.
Mengapa Israel Terbakar?
WARGA HAIFA-ISRAEL BERLARIAN MENGHINDARI KEBAKARAN HEBAT HARI KAMIS |
Israel mengalami kebakaran hebat sejak tiga hari berturut-turut. Kebakaran hebat terjadi di tiga kawasan dan memaksa puluhan ribu warga Zionis mengosongkan utara Israel.
Kobaran api membesar dan melalap wilayah tengah dan utara memasuki pada Rabu (24/11/2016), hari kedua saat kebakaran terjadi. Associated Press (AP) melaporkan, akibat kebakaran ini ribuan warga Israel dievakuasi, termasuk warga Nataf 19 KM dari barat Yerusalem.
Api mulanya menyebar dari Zichron Yaakov, dekat dengan Hutan Carmel di wilayah utara Israel. Akibat tiupan angin kencang mengakibatkan api makin membesar pada hari Kamis (24/11/2016). Kobaran api makin membara di mana-mana dan makin susah dijinakkan.
Kebakaran juga meliputi wilayah perbukitan Yerusalem, dekat dengan Zichron Yaakov menyebabkan banyak rumah dilaporkan ludes oleh lahapan api. Api juga melalap hutan.
Titik-titik kawasan yang mengalami kebakaran hebat di Israel |
Beberapa sekolah di Modiin telah ditutup. Selain itu, jalan di Klil Hahoresh, Dotan Valley, dan Yair Peleg telah ditutup.
Menurut media Israel, Haaretz, pihak berkuasa meyakini kebakaran itu berawal dari perbuatan sabotase.
Pemerintah Israel mengalami kepanikan luar biasa. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memaksa meminta bantuan negara tetangga untuk ikut memadamkan kobaran.
Sejumlah negara yang membantu proses pemadaman kebakran itu antara lain Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan akan mengirim bantuan dengan pesawat Be-200.
Selain Rusia, Turki juga ikut membantu mengendalikan kebakaran dengan bantuan dari udara. Negara itu bergabung bersama Yunani, Italia, Kroasia, dan Siprus mengerahkan sekitar 10 pesawat ke Israel.
Sebelumnya, kejadian serupa pernah terjadi enam tahun lalu dimana kebakaran hutan Gunung Carmel yang saat ikut menewaskan 44 orang.
Yang menarik, kebakaran terjadi setelah empat hari Negara penjajah ini menerapkan larangan pengeras suara dan melarang adzan. Zionis-Israel mengeluarkan aturan yang melarang masjid mengumandangkan adzan melalui pengeras suara. Menurut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, aturan ini untuk melindungi warga Israel dari gangguan kebisingan.
Allah Turunkan Kebakaran Hebat di Israel 4 Hari Selepas Larangan Adzan
Israel dilanda musibah kebakaran hebat yang mengakibatkan 80 ribu orang dievakuasi. Mereka meninggalkan rumah mereka seiring kota terbesar ketiga Israel, Haifa, telah menjadi lautan api.
Mengapa Israel terbakar? Gilad Atzmon menulis artikel Why Israel is Burning?. Inilah pandangannya yang dimuat gilad.co.uk,Jumat 25 Nopember 2016.
Bentangan pedesaan tanah jajahaan Israel dipenuhi dengan pohon-pohon pinus. Pohon-pohon ini merupakan tanaman baru di wilayah Timur Tengah.
Pohon pinus diperkenalkan pada tanah Palestina pada awal 1930-an oleh Jewish National Fund (JNF) sebagai sebuah upaya untuk ‘mengklaim kembali tanah’.
Sejak 1936, JNF telah menanam 1.7 juta pohon di lahan seluas 1,750 hektar. Selama lima puluh tajun, JNF menanam lebih dari 260 juta pohon pada lahan Palestina yang mereka rampas. Itu mereka lakukan sebagai upaya ilegal untuk menyembunyikan reruntuhan desa dan sejarah Palestina yang mereka timpakan pembersihan etnis Muslim.
Selama tahun-tahun itu JNF menunjukkan sebuah upaya kasar dengan mengeliminasi peradaban Palestina tetapi mereka juga mencoba untuk membuat Palestina seperti Eropa.
Hutan alami Palestina mereka musnahkan. Hal yang sama juga terjadi pada pohon-pohon zaitun.
Pohon-pohon pinus mengambil tempat mereka. Di bagian selatan Gunung Carmel yang oleh penjajah Israel dinamai dengan ‘Swiss Kecil’. Hingga saat ini, tidak ada lagi yang tersisa dari “Swiss Kecil” akibat kebakaran tahun 2010. Bagaimanpun juga, fakta-fakta di lapangan ini cukup mengecewakan JNF.
Sebagaimana diketahui, pohon pinus tidak dapat beradaptasi dengan iklim Israel sama seperti warga Israel yang gagal beradaptasi di Timur Tengah.
Menurut statistik JNF, enam dari sepuluh pohon muda yang mereka tanam tidak dapat bertahan hidup.
Sedangkan pohon-pohon yang dapat bertahan hidup tidak menghasilkan apa-apa melainkan bahan bakar api. Setiap akhir musim panas setiap hutan pohon pinus Israel menjadi sebuah wilayah yang berpotensi berbahaya.
Meskipun penjajah Israel mempunyai kemampuan nuklir, militer, penjajahan, Mossad dan kemampuan lobi mereka di seluruh dunia, tetapi sesungguhnya Israel adalah tempat yang sangat rapuh.
Mereka sangat terasingkan dari tanah-tanah yang mereka klaim milik mereka dan yang mereka rawat. Seperti pohon pinus, Zionisme, Israel dan warga Israel merupakan orang asing di wilayah Timur Tengah.*/Nashirul Haq AR
Kebakaran Israel Hari ke Enam: 1800 Apartemen dan 10 Ribu Hektar Lahan Dijilat Api
Kebakaran yang melanda wilayah pendudukan penjajah Israel masih berlanjut di hari ke enam, dimana gelombang api yang sebelumnya banyak aktif di Haifa, kini di Halamish sejumlah titik api bermunculan.
Sebagaimana dilansir oleh Jerusalem Onlilne (27/11/2016) bahwa kini, kebakaran yang melanda wilayah penjajahan Zionis telah menyebabkan setidaknya 1800 apartemen dan 10 ribu hektar lahan terbakar.
Kabakaran masih berlanjut meski telah dikerahkan 2000 tenaga pemadam kebakaran yang dibantu oleh tenaga dari 15 negara.
PULUHAN TAHUN DITANAM, POHON GHORQOD ISRAEL MUSNAH TERBAKAR.
Dalam beberapa hari media massa dan sosial media ramai mengabarkan bencana kebakaran yang terjadi di Israel. Di wilayah yang direbut dari bangsa Palestina terjadi kebakaran hebat sejak Selasa, 22/11/2016.
Selain membakar wilayah hutan, semak, dan lahan pertanian, kebakaran juga menghanguskan ratusan pemukiman. Sedikitnya 80.000 orang mengungsi dan ratusan dirawat karena terganggu pernafasan akibat asap. Kebakaran juga menyebabkan setidaknya 130 orang terluka dalam kebakaran, sebagian besar karena menghirup asap. Meski demikian, tidak satupun warga yang berada dalam kondisi kritis.
Sebelumnya, Wali kota Haifa, Yona Yahav, menuturkan kepada wartawan setempat, skala kebakaran yang terjadi saat ini belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah Haifa. Yahav menambahkan, pihaknya mempersiapkan enam kamp pengungsian untuk menampung warga yang dievakuasi.
Kebakaran hutan yang meluas tersebut membakar pohon ghorqod yang dibudidayakan di Israel. Pohon ghorqod ini dipercaya warga Yahudi Israel dapat melindungi mereka.
Adapun pohon ghorqod atau Nitraria retusa adalah semak garam-toleran atau semak dalam keluarga Nitrariaceae. Tanaman ini tumbuh dengan tinggi 2,5 meter, meskipun biasanya kurang dari 1 meter tingginya.
Pohon ini kecil, putih hijau, bunganya harum, dan buahnya berwarna merah kecil yang bisa dimakan.Tanaman ini berasal dari padang pasir daerah Afrika utara, di mana ia tumbuh di suksesi primer pada bukit pasir yang tandus.
Kebakaran di sejumlah wilayah Israel selama tiga hari berturut-turut di awal pekan ini membuat negara penjajah Yahudi itu tampak seperti dikepung api.Selain itu, ratusan titik kebakaran di hutan Israel dipastikan menghanguskan pohon ghorqod yang telah ditanam bertahun-tahun.
Seperti dilaporkan The Jerusalem Post, kebakaran hutan terjadi –diantaranya- di Kfar Uriya, dekat Beit Shemesh sejak Ahad (28/4) lalu.
Kebakaran hutan juga terjadi di Ben Shemen, dekat Modiin, mengakibatkan sedikitnya dua orang terluka. Mereka kemudian dikirim ke Rumah Sakit Asaf Harofeh untuk menjalani perawatan.
Ynetnews menambahkan, api pecah di Aminadav hutan Barat Yerusalem. Enam awak pemadam kebakaran tiba di lokasi. Selain itu, dua jet pemadam kebakaran dipanggil untuk membantu memadamkan kobaran api.
Otoritas pemadam kebakaran Israel mengklaim mereka telah berhasil memadamkan 600 titik kebakaran.
"Kami telah memadamkan lebih dari 600 titik kebakaran yang telah berkorbar sejak Sabtu (27/4)," kata Shachar Ayalon dari Regu Pemadam, seperti dilansir dari Xinhua, Rabu (1/5).
Meski 600 titik kebakaran telah dipadamkan, belum ada laporan kebakaran akan segera bisa diatasi, mengingat suhu tinggi dan angin kencang yang melanda wilayah itu.
"Penyebab kebakaran terutama adalah gabungan panas yang luar biasa, angin kencang, situasi kelembaban yang menimbulkan masalah dan api unggun yang dinyalakan sebagai bagian dari hari libur nasional," tambah Ayalon.
Belum ada laporan resmi berapa jumlah pohon Ghorqod yang musnah akibat kebakaran dalam pekan ini. Namun, sebagai perbandingan, jewishjournal melansir 5 juta pohon mati dalam kebakaran tahun 2011 lalu.
Seperti diketahui, Yahudi Israel gencar menanam pohon Ghorqod di sejumlah hutan. Tidak tanggung-tanggung, website resmi Israel menyebutkan angka 240 juta pohon telah ditanam atas nama "penghutanan dan penyelamatan ekologi." Disinyalir, gencarnya Yahudi Israel menanam pohon Ghorqod karena mereka mempercayai "ramalan" Nabi Muhammad bahwa kelak di akhir zaman pohon Ghorqod akan melindungi mereka ketika berperang melawan pasukan Islam.(bersamadakwah/www.globalmuslim.web.id)
Kebakaran hutan juga terjadi di Ben Shemen, dekat Modiin, mengakibatkan sedikitnya dua orang terluka. Mereka kemudian dikirim ke Rumah Sakit Asaf Harofeh untuk menjalani perawatan.
Ynetnews menambahkan, api pecah di Aminadav hutan Barat Yerusalem. Enam awak pemadam kebakaran tiba di lokasi. Selain itu, dua jet pemadam kebakaran dipanggil untuk membantu memadamkan kobaran api.
Otoritas pemadam kebakaran Israel mengklaim mereka telah berhasil memadamkan 600 titik kebakaran.
"Kami telah memadamkan lebih dari 600 titik kebakaran yang telah berkorbar sejak Sabtu (27/4)," kata Shachar Ayalon dari Regu Pemadam, seperti dilansir dari Xinhua, Rabu (1/5).
Meski 600 titik kebakaran telah dipadamkan, belum ada laporan kebakaran akan segera bisa diatasi, mengingat suhu tinggi dan angin kencang yang melanda wilayah itu.
"Penyebab kebakaran terutama adalah gabungan panas yang luar biasa, angin kencang, situasi kelembaban yang menimbulkan masalah dan api unggun yang dinyalakan sebagai bagian dari hari libur nasional," tambah Ayalon.
Belum ada laporan resmi berapa jumlah pohon Ghorqod yang musnah akibat kebakaran dalam pekan ini. Namun, sebagai perbandingan, jewishjournal melansir 5 juta pohon mati dalam kebakaran tahun 2011 lalu.
Seperti diketahui, Yahudi Israel gencar menanam pohon Ghorqod di sejumlah hutan. Tidak tanggung-tanggung, website resmi Israel menyebutkan angka 240 juta pohon telah ditanam atas nama "penghutanan dan penyelamatan ekologi." Disinyalir, gencarnya Yahudi Israel menanam pohon Ghorqod karena mereka mempercayai "ramalan" Nabi Muhammad bahwa kelak di akhir zaman pohon Ghorqod akan melindungi mereka ketika berperang melawan pasukan Islam.(bersamadakwah/www.globalmuslim.web.id)
Perang Armageddon
Perang Armageddon adalah satu peristiwa besar yang akan terjadi nanti iaitu peperangan besar di antara Yahudi menentang pakatan Islam dan Kristian. Peperangan yang dimulai dengan persahabatan atau perjanjian aman di antara Islam dan Kristian tetapi ia sebenarnya adalah ‘PALSU dan tipu helah (bagi Islam yang melihat dengan ‘Mata Hati’) sehingga semua penduduk dunia menyangka dan menyatakan bahawa kita akan hidup aman damai dengan termeterinya beberapa perjanjian damai yang pada hakikatnya selepas itu kita (Ahlul Sunnah wal Jamaah) akan dicabuli oleh musuh-musuh yang benci terhadap orang-orang yang beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Armageddon :
Perkataan ini yang bersal dari Ibrani (Hebrew) dan terdiri daripada dua perkataan, iaitu :
Ar :
yang membawa maksud sebuah gunung atau bukit
Mageddo atau Megiddo :
Nama dari sebuah lembah di Palestin yang mana lembah ini merupakan sebuah medan pertempuran yang akan tercetusnya perang ini. Ia membentang dari dataran Mageddo di utara sampai ke Edom di Selatan yang jaraknya sekitar 200 batu sampai ke Laut Putih (Tengah) di bahagian Barat dan Bukit Mohab di Timur yang jaraknya 100 batu .
Para ahli peperangan berpendapat bahawa kawasan ini merupakan tempat yang strategik, setiap panglima tentera dan angkatan yang dapat menguasai tempat ini akan dapat mematahkan setiap serangan yang datang. Perkataan Armageddon bukanlah sebuah perkataan yang asing dikalangan para ahli kitab yang membaca dan mengamalkan kitab Taurat, Zabur, Injil yang lama berasal dari penulisan Ibrani dan disebut juga di dalam kitab tersebut mengenai akan berlakunya peperangan hebat ini. Ahli kitab ini adalah golongan Yahudi dan Nasrani yang beramal dengan kitab asal.
Hancurnya bangsa Yahudi adalah satu tanda dari datangnya hari qiamat. Hal ini ditandai dengan berkecamuknya perang besar yang melibatkan banyak bangsa di dunia termasuk Zionist Israel dan akan diakhiri oleh pertempuran dahsyat yang dikenal sebagai Armageddon, dimana lokasi utama perang ini adalah di lembah Megiddo/Mageddon, Palestin. Disebutkan dalam Kitab Zakharia (John The Baptist) (89/13), bahawa sebagian besar bangsa Yahudi akan mati dalam perang Armageddon dan dua pertiga dari mereka akan musnah. Sedangkan dalam kitab Zagiyal (12/39) disebutkan:”Akan berlangsung tujuh bulan sehingga rumah Israel menjadi kubur mereka (orang-orang mereka yang terbunuh) sebelum membersihkan bumi”. Kerana peristiwa ini akan terjadi di lembah Megiddo, Palestin, yang sekarang menjadi wilayah jajahan Israel (Yahudi & Nasrani Zionist) maka merekalah orang pertama yang akan merasakan panasnya nyalaan api peperangan. Dalam teks Kitab Injil ada mengatakan “Roh-roh syaitan akan mengumpulkan pasukan dari seluruh dunia di Armageddon”.
Perang ini juga dikatakan sebagai perang habis-habisan dan terakhir dengan menggunakan seluruh kekuatan dari pelbagai aspek peralatan senjata moden yang canggih. Kemungkinan perang ini adalah Perang Dunia ke-3, (Perang Nuklear berdasarkan kepada ramalan beberapa pakar termasuklah Sheikh Imran N. Hosein). Menurut kajian dan pendapat Sheikh Hamza Yusuf, keadaan dunia selepas itu akan kembali menjadi seperti zaman pertengahan kesemua teknologi yang kita miliki sekarang ini akan musnah dan berlaku perubahan yang amat ketara dalam sistem kehidupan manusia, siri peperangan seterusnya (Perang Dunia ke-4), bala tentera akan hanya menunggang kuda bersertakan pedang, panah, lembing dan alatan senjata lama.
Pendapat para ahli kitab tentang Perang Armageddon:
1. Dalam kitab Wahyu (Revealition) pasal 16 ayat 16 dikatakan,
“Dan roh-roh syaitan akan mengumpulkan sekalian tentara di dunia di sebuah tempat bernama Armageddon” (Injil, hal. 388, penerbit Daar Ats Tsaqafah, Mesir)
2. Ronald Reagen pernah berkata,
“Sesungguhnya generasi ini tepatnya adalah generasi yang akan melihat Perang Armageddon.” (Kitab Ramalan dan Politik)
3. Segala sesuatu pasti akan berakhir dalam beberapa tahun, dimana akan terjadi Perang Dunia yang paling besar, iaitu Perang Armageddon atau perang di dataran Mageddo.
(“Kitab Drama Berakhirnya Zaman” oleh Oral Robertus dan “Kitab Akhir Dunia Yang Paling Besar” oleh Hall Lindus, mereka mempercayai tahun 2000 adalah berakhirnya dunia)
4. Jimmy Sujjest berkata,
“Aku berkeinginan agar aku dapat mengatakan bahawa kita akan mencapai perdamaian. Akan tetapi aku percaya bahawa perang Armageddon akan datang. Sesungguhnya Armageddon akan datang dan bertemu di lembah Mageddo. Ia akan datang. Mereka boleh saja menandatangani perjanjian-perjanjian perdamaian (kata sepakat persefahaman) yang mereka inginkan. Namun, sesungguhnya hal itu tidak akan merealisasikan apa-apa pun. Sebab, hari tersebut akan tetap datang.” (Kitab Janji yang Benar dan Janji yang Dusta)
5. Gerry Folwel, seorang pemimpin fundamentalis Nasrani berkata,
“Sesungguhnya Armageddon adalah sebuah hakikat (realiti) dan sangat nyata, akan tetapi kita bersyukur kerana ia akan terjadi pada akhir hari sejagat.”
(Kitab Ramalan dan Politik)
6. Shofeld berkata,
“Sesungguhnya orang-orang Nasrani yang ikhlas hendaklah bergembira dengan peristiwa ini, kerana pertempuran yang terakhir ini (Armageddon) akan bermula, maka Isa al Masih akan segera mengangkat mereka ke awan, dan mereka akan diselamatkan oleh al Masih serta tidak akan menghadapi kesusahan apa pun yang terjadi di bumi.” (Kitab Ramalan dan Politik)
Sebenarnya, baginda Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam telah memperingatkan kita akan peperangan besar (Armageddon) di akhir zaman ini. Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda dalam sebuah hadis sahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim dan al-Tirmidhi bermaksud:
لا تقوم الساعة حتى تقاتلوا اليهود ، حتى يختبئ اليهودي وراء الحجر والشجر . فيقول الحجر والشجر : يا مسلم ! يا عبد الله ! هذا يهودي خلفي فتعال فاقتله ، إلا الغرقد
"Tidak akan berlaku kiamat sehinggalah orang-orang Islam akan memerangi Yahudi. Orang-orang Islam akan memerangi (membunuh) Yahudi dan mereka akan bersembunyi di sebalikk batu-batu dan pokok. (Ketika itu) Batu dan pokok akan akan bersuara 'Wahai muslim! wahai hamba Allah! di belakangku ini ada Yahudi, marilah bunuhnya', kecuali pokok gharqad (yang tidak bersuara), kerana sesungguhnya ia merupakan pokok Yahudi".
Hadis ini menceritakan tentang peristiwa perang akhir zaman iaitu waktu hampir qiamat. Pada waktu ini tentera Yahudi yang dipimpin oleh Dajjal akan berperang dengan orang Islam. Dalam peperangan ini, orang Islam akan dapat membunuh dan menewaskan orang Yahudi sehinggakan apabila mereka berselindung di sebalik mana-mana batu dan pokok untuk menyelamatkan diri, maka dengan izin Allah Subhanahu Wa Ta'ala pokok dan batu akan memberitahu tentera Islam tentang Yahudi yang berlindung di sebaliknya. Akan tetapi satu pohon yang tetap berdiam diri dan akan bersekongkol dengan Yahudi iaitu pohon yang bernama Gharqad.
Pada ketika ini, orang-orang Yahudi sedang giat menanam pokok Gharqad secara berleluasa di Israel sebagai suatu persediaan menghadapi tentera Islam pada perang akhir zaman. Ini juga bermakna bahawa orang Yahudi sebenarnya memang tahu dan sedar tentang kebenaran Islam dan kebenaran hadis Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam. Keegoaan dan sikap bongkak mereka menyebabkan mereka tidak menerima ajaran Islam, sebaliknya terus berusaha memerangi umat Islam dari sepanjang masa.
Israel akan memberi dan menerima benih dan bantuan kewangan sekiranya ada pihak yang ingin berkempen menanam pohon Gharqad, segala info ada di: Jerusalem Post, Trees For The Holy Land dan Tree Planting Center
Sumber : www.matsumas.org
AMUKANMelayu - Apakah kita hanya tunggu menepuk tangan bila Allah sedang MEMUSNAHKAN Negara Haram Israel?