,مليسيا دان اسلام بوکن ميليک اورڠ ڤوليتيک
, مک ڤرجواڠن اݢام تتڤ دڤرجواڠکن اوليه اومت اسلام دري بيدڠ يڠ لاءين
سام اد كامي منڠ اتاو كامي ماتي
PERJALAN HAJI AKI
Saturday, 15 April 2017
Thursday, 6 April 2017
Serangan Gas Beracun Di Syria PERMAINAN ANTARA BANGSA
Sedihnya......kejam |
Rusia: Serangan Udara Suriah Hantam Gudang Senjata Kimia
Riva Dessthania Suastha, CNN Indonesia
Rabu, 05/04/2017 16:00 WIB
CNN Indonesia -- Kementerian Pertahanan Rusia menyebut, insiden kontaminasi gas beracun yang terjadi di Kota Khan Sheikhun, Provinsi Idlib, pada Selasa (4/4) terjadi karena serangan udara Suriah menghantam gudang teroris yang berisi zat kimia berbahaya.
"Menurut data objektif dari kontrol wilayah udara Rusia, pesawat tempur Suriah menghantam sebuah gudang teroris besar di dekat Khan Sheikhun yang merupakan tempat pembuatan bom dengan zat beracun," bunyi pernyataan lembaga tersebut pada Rabu (5/4).
Menurut Rusia, gudang senjata kimia itu digunakan para pejuang pemberontak di Irak. Kremlin menyebut, penggunaan senjata kimia "oleh teroris berulang kali berhasil dibuktikan oleh sejumlah organisasi internasional dan pemerintahan Haider al-Abadi."
"Informasi ini sudah dapat dibuktikan dan benar-benar objektif," kata kemhan Rusia.
Meski begitu, Rusia sebagai sekutu utama Presiden Bashar al-Assad tidak menjelaskan apakah pasukan Suriah mengetahui letak gudang senjata kimia itu atau tidak.
Dalam operasi serangan udara hari itu, pasukan Assad menewaskan sedikitnya 70 orang, termasuk 20 anak-anak.
Syrian Observatory for Human Rights melaporkan bahwa kebanyakan korban tewas dan terluka adalah warga sipil. Puluhan orang lain juga dikabarkan mengidap gangguan pernapasan akibat serangan ini.
Meski tentara Suriah menampik tudingan keterlibatan mereka dalam serangan itu, oposisi tetap menyalahkan pasukan Assad dan meragukan keberhasilan proses perundingan damai.
Sejumlah pemberontak, termasuk kelompok pimpinan eks afiliasi Al Qaidah, al-Sham, bahkan bersumpah membalas serangan itu.
Insiden ini juga menimbulkan kecaman internasional. Uni Eropa menyebut Assad lah yang bertanggung jawab atas serangan beracun ini.
"Rezim Assad merupakan pihak utama yang bertanggung jawab atas serangan itu," tutur kepala Diplomatik Tertinggi Uni Eropa untuk urusan luar negeri, Federica Mogherini.
Sementara itu, Inggris, Amerika Serikat, Perancis, juga mengajukan resolusi kecaman terhadap serangan di Khan Sheikhun itu kepada Dewan Keamanan PBB.
"Ini jelas sebuah kejahatan perang, saya menyerukan seluruh anggota yang pernah memveto untuk membela proposal resolusi ini," Duta Besar Inggris untuk PBB Matthew Rycroft, seperti dikutip AFP. (has)
"Menurut data objektif dari kontrol wilayah udara Rusia, pesawat tempur Suriah menghantam sebuah gudang teroris besar di dekat Khan Sheikhun yang merupakan tempat pembuatan bom dengan zat beracun," bunyi pernyataan lembaga tersebut pada Rabu (5/4).
Menurut Rusia, gudang senjata kimia itu digunakan para pejuang pemberontak di Irak. Kremlin menyebut, penggunaan senjata kimia "oleh teroris berulang kali berhasil dibuktikan oleh sejumlah organisasi internasional dan pemerintahan Haider al-Abadi."
"Informasi ini sudah dapat dibuktikan dan benar-benar objektif," kata kemhan Rusia.
Meski begitu, Rusia sebagai sekutu utama Presiden Bashar al-Assad tidak menjelaskan apakah pasukan Suriah mengetahui letak gudang senjata kimia itu atau tidak.
Dalam operasi serangan udara hari itu, pasukan Assad menewaskan sedikitnya 70 orang, termasuk 20 anak-anak.
Syrian Observatory for Human Rights melaporkan bahwa kebanyakan korban tewas dan terluka adalah warga sipil. Puluhan orang lain juga dikabarkan mengidap gangguan pernapasan akibat serangan ini.
Meski tentara Suriah menampik tudingan keterlibatan mereka dalam serangan itu, oposisi tetap menyalahkan pasukan Assad dan meragukan keberhasilan proses perundingan damai.
Sejumlah pemberontak, termasuk kelompok pimpinan eks afiliasi Al Qaidah, al-Sham, bahkan bersumpah membalas serangan itu.
Insiden ini juga menimbulkan kecaman internasional. Uni Eropa menyebut Assad lah yang bertanggung jawab atas serangan beracun ini.
"Rezim Assad merupakan pihak utama yang bertanggung jawab atas serangan itu," tutur kepala Diplomatik Tertinggi Uni Eropa untuk urusan luar negeri, Federica Mogherini.
Sementara itu, Inggris, Amerika Serikat, Perancis, juga mengajukan resolusi kecaman terhadap serangan di Khan Sheikhun itu kepada Dewan Keamanan PBB.
"Ini jelas sebuah kejahatan perang, saya menyerukan seluruh anggota yang pernah memveto untuk membela proposal resolusi ini," Duta Besar Inggris untuk PBB Matthew Rycroft, seperti dikutip AFP. (has)
Kanak-kanank menjadi mangsa GAS SARIN |
Dilansir Arab News, sebuah rumah sakit di wilayah tersebut ikut hancur. Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk kelompok pemantauan hak asasi manusia menyebutkan, korban tewas dari serangan gas itu menewaskan kurang lebih 58 jiwa, dengan 11 di antaranya merupakan anak-anak.
Idlib Media Center juga menyebutkan, serangan telah mengakibatkan puluhan orang tewas. Keseluruhan yang tewas masih belum diketahui penyebabnya, apakah karena lemas atau dikejutkan oleh serangan udara lainnya yang terjadi di daerah sekitar dalam waktu yang sama.
Kasus ini merupakan serangan ketiga dari serbuan penggunana zat kimia dalam kurun sepekan lebih di Suriah. Dua serangan sebelumnya terjadi di Provinsi Hama, di daerah yang tidak jauh dari Khan Sheikhoun. Pada 2013, serangan gas beracun terjadi di pinggiran Damaskus Ghouta yang menewaskan ratusan warga sipil. Menurut laporan PBB, itu merupakan serangan gas sarin beracun terburuk dalam perang sipil Suriah, lapoar Al-Jazeera.
Balai Cerap Hak Asasi Manusia Syria berkata, serangan itu menyebabkan ramai mangsa mengalami kecederaan serius.
Kakitangan perubatan memaklumkan kebanyakan mangsa pengsan dan didapati mulut berbuih sekaligus menyifatkan tanda-tanda bahawa gas beracun sarin telah digunakan semasa serangan.
Salah seorang daripada mangsa yang dirawat di hospital di Reyhanli, berhampiran sempadan Syria, Veda Ajej sempat memberitahu agensi berita Reuters pengalaman dialaminya semasa terkena gas itu.
“Kami telah terkesan oleh serangan gas dan tidak dapat berdiri.
“Saya berasa pening dan loya serta mengalami sesak nafas,” kata Veda Ajej.
Kakitangan kesihatan tempatan juga berkata, angka kematian dijangka meningkat kepada 100 orang.
Salah seorang anggota kumpulan penyelamat yang beroperasi di kawasan serangan turut memberitahu Al Jazeera bahawa hingga kini 300 orang didapati tercedera.
Tentera Syria bagaimanapun menafikan tuduhan bahawa pihaknya merancang serangan gas beracun tersebut.
Mengulas lanjut insiden itu, Setiausaha Agung PBB, Antonio Guterres melahirkan kemarahan terhadap apa yang berlaku.
Memetik sumber sama, Al-Jazeera memberitahu bahawa Kerajaan Syria diarah melakukan siasatan antarabangsa terhadap penggunaan gas sarin.
Penduduk tempatan berkata, serangan itu bermula pada awal pagi waktu pagi, ketika mereka mendengar pesawat di udara diikuti dengan siri letupan yang kuat.
Tambah mereka, mangsa serangan mengalami kesan gas tersebut dengan sangat cepat sejurus serangan dilepaskan.
Al-Jazeera dalam masa sama memaklumkan jika penggunaan gas satin disahkan, ia akan menjadi serangan kimia yang paling dahsyat di Syria sejak gas sarin membunuh beratus-ratus orang awam di Ghouta, berhampiran ibu negara, Damsyik, pada bulan Ogos 2013.
Serangan 2013 tersebut dianggap melanggar “red line” yang ditetapkan Presiden Amerika Syarikat Barack Obama, memberi alasan untuk AS menyerang Syria untuk menjatuhkan Assad.
Obama walau bagaimanapun dilihat teragak-agak untuk mengambil tindakan, dan akhirnya membawa cadangan itu ke Kongres, yang akhirnya menolak tindakan ketenteraan ke atas Syria.
Sementara itu, laporan terbaru agensi berita antabangsa BBC News melaporkan bahawa Rusia mengesahkan serangan kimia tersebut adalah dari pihak pemberontak.
SUMBER: http://www.aljazeera.com/news/2017/04/chemical-attack-syria-170404195457304.html
Syria chemical ‘attack’: Russia blames rebel weapons – http://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-39500319
Kakitangan perubatan memaklumkan kebanyakan mangsa pengsan dan didapati mulut berbuih sekaligus menyifatkan tanda-tanda bahawa gas beracun sarin telah digunakan semasa serangan.
Salah seorang daripada mangsa yang dirawat di hospital di Reyhanli, berhampiran sempadan Syria, Veda Ajej sempat memberitahu agensi berita Reuters pengalaman dialaminya semasa terkena gas itu.
“Kami telah terkesan oleh serangan gas dan tidak dapat berdiri.
“Saya berasa pening dan loya serta mengalami sesak nafas,” kata Veda Ajej.
Kakitangan kesihatan tempatan juga berkata, angka kematian dijangka meningkat kepada 100 orang.
Salah seorang anggota kumpulan penyelamat yang beroperasi di kawasan serangan turut memberitahu Al Jazeera bahawa hingga kini 300 orang didapati tercedera.
Tentera Syria bagaimanapun menafikan tuduhan bahawa pihaknya merancang serangan gas beracun tersebut.
Mengulas lanjut insiden itu, Setiausaha Agung PBB, Antonio Guterres melahirkan kemarahan terhadap apa yang berlaku.
Memetik sumber sama, Al-Jazeera memberitahu bahawa Kerajaan Syria diarah melakukan siasatan antarabangsa terhadap penggunaan gas sarin.
Penduduk tempatan berkata, serangan itu bermula pada awal pagi waktu pagi, ketika mereka mendengar pesawat di udara diikuti dengan siri letupan yang kuat.
Tambah mereka, mangsa serangan mengalami kesan gas tersebut dengan sangat cepat sejurus serangan dilepaskan.
Al-Jazeera dalam masa sama memaklumkan jika penggunaan gas satin disahkan, ia akan menjadi serangan kimia yang paling dahsyat di Syria sejak gas sarin membunuh beratus-ratus orang awam di Ghouta, berhampiran ibu negara, Damsyik, pada bulan Ogos 2013.
Serangan 2013 tersebut dianggap melanggar “red line” yang ditetapkan Presiden Amerika Syarikat Barack Obama, memberi alasan untuk AS menyerang Syria untuk menjatuhkan Assad.
Obama walau bagaimanapun dilihat teragak-agak untuk mengambil tindakan, dan akhirnya membawa cadangan itu ke Kongres, yang akhirnya menolak tindakan ketenteraan ke atas Syria.
Sementara itu, laporan terbaru agensi berita antabangsa BBC News melaporkan bahawa Rusia mengesahkan serangan kimia tersebut adalah dari pihak pemberontak.
SUMBER: http://www.aljazeera.com/news/2017/04/chemical-attack-syria-170404195457304.html
Syria chemical ‘attack’: Russia blames rebel weapons – http://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-39500319
DUNIA TIDAK MENDENGAR TANGISAN BAYI DI SYRIA
Malaysia Lifeline of Syria, Muslim Volunteer Malaysia, Tangisan Syria di Bumi Jordan dan Mycorps.
Pada tanggal 4 April baru-baru ini sewaktu penghuni Khan Sheikhoun, daerah Idlib Utara masih diulit mimpi, siapa sangka satu tragedi kejam bakal terjadi kepada mereka. Satu serangan senjata kimia menggunakan gas sarin telah dilepaskan daripada pesawat pejuang di ruang udara bandar ini.
Atas rasa ingin tahu maka saya membuat carian di internet untuk mendapatkan lebih maklumat tentang apakah senjata kimia bernama gas sarin ini. Daripada pembacaan saya dapat disimpulkan gas sarin adalah seperti berikut:
1. Ia diklasifikasikan sebagai gas saraf yang menyerang dan merencat fungsi sistem otot. Mereka yang terhidu gas ini bakal mengalami kekejangan dan kesukaran bernafas, sistem saraf pusat terhenti dan otot di sekitar paru-paru menjadi lumpuh. Sarin boleh membunuh walaupun mangsa terdedah kepada dos yang sangat rendah.
Gejala yang muncul apabila seseorang terkena gas ini antara lain adalah mual dan sakit kepala yang teruk, penglihatan menjadi kabur, kejang otot, gangguan pernafasan dan tidak sedarkan diri.
2. Gas sarin pada awalnya dihasilkan sebagai cubaan untuk membuat racun serangga yang lebih kuat pada tahun 1938 oleh saintis Jerman. Malahan nama sarin sendiri diambil daripada gabungan nama 4 saintis yang mencipta gas berbahaya ini iaitu Schrader, Ambros, Gerhard Ritter, dan von der Linde.
Apabila menyedari gas ini mampu memberi kesan yang membawa maut, pihak Nazi Jerman sedar ia boleh digunakan sebagai senjata kimia. Walaupun begitu gas sarin tidak digunakan sewaktu Perang Dunia ke II.
Atas rasa ingin tahu maka saya membuat carian di internet untuk mendapatkan lebih maklumat tentang apakah senjata kimia bernama gas sarin ini. Daripada pembacaan saya dapat disimpulkan gas sarin adalah seperti berikut:
1. Ia diklasifikasikan sebagai gas saraf yang menyerang dan merencat fungsi sistem otot. Mereka yang terhidu gas ini bakal mengalami kekejangan dan kesukaran bernafas, sistem saraf pusat terhenti dan otot di sekitar paru-paru menjadi lumpuh. Sarin boleh membunuh walaupun mangsa terdedah kepada dos yang sangat rendah.
Gejala yang muncul apabila seseorang terkena gas ini antara lain adalah mual dan sakit kepala yang teruk, penglihatan menjadi kabur, kejang otot, gangguan pernafasan dan tidak sedarkan diri.
2. Gas sarin pada awalnya dihasilkan sebagai cubaan untuk membuat racun serangga yang lebih kuat pada tahun 1938 oleh saintis Jerman. Malahan nama sarin sendiri diambil daripada gabungan nama 4 saintis yang mencipta gas berbahaya ini iaitu Schrader, Ambros, Gerhard Ritter, dan von der Linde.
Apabila menyedari gas ini mampu memberi kesan yang membawa maut, pihak Nazi Jerman sedar ia boleh digunakan sebagai senjata kimia. Walaupun begitu gas sarin tidak digunakan sewaktu Perang Dunia ke II.
Siapa Bayi Malang ini - Jawapannya sudah tentu Bayi Umat Islam |
4. Serangan menggunakan gas sarin bukanlah perkara baru kepada dunia. Pada tahun 1994 pernah berlaku serangan gas sarin oleh kumpulan ajaran sesat Aum Shinrikyo di jaringan stesen keretapi bawah tanah di Tokyo. Malahan selepas lebih 20 tahun tragedi ini berlaku, masih ada di kalangan rakyat Jepun yang trauma.
5. Di Syria sendiri, serangan gas sarin yang berlaku beberapa hari lepas bukanlah kali pertama. Pada tahun 2013 serangan senjata kimia yang serupa pernah perlaku di Damsyik dan telah mengorbankan ratusan nyawa.
6. Namun yang menyedihkan dan kejam, serangan kali ini dilakukan pada awal pagi di saat penduduk di bandar ini masih tidur nyenyak. Dianggarkan sehingga kini lebih 100 mangsa termasuk kanak-kanak telah meninggal dunia.
Dikatakan juga bahawa serangan senjata kimia kali ini adalah yang terburuk di Syria semenjak perang saudara meletus 6 tahun lepas.
7. Malahan PBB melaporkan serangan senjata kimia bukanlah satu perkara yang asing di Syria. Gas klorin turut digunakan sebagai senjata kimia sebanyak 3 kali di antara tahun 2014 – 2015 oleh rejim Assad. Ini berdasarkan apa yang telah dikesan dan dilaporkan sahaja.
Malahan pada Januari 2016 ada laporan menyebut terdapat terdapat unsur-unsur kematian yang disebabkan oleh gas sarin daripada sampel darah mangsa terkorban yang diambil.
Jadi Apa Yang Kita Boleh Buat?
Merangkul Anak Yang Sudah Tidak Bernyawa Lagi |
Melihat situasi terkini yang melanda rakyat Syria, saya terpanggil untuk mengajak anda bersama-sama membantu dan menyumbang kepada misi konvoy menghantar 100 ambulan ke Syria. Convoy ini di bawah anjuran Unity Convoy yang akan berlepas dari UK ke Syria.
Ini Fakta-fakta di Balik Serangan Gas Kimia di Suriah
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (The Syrian Observatory for Human Rights, SOHR), mengatakan serangan jet pemerintah Suriah dan jet Rusia itu mengakibatkan 100 orang meninggal dunia, sementara 350 lainnya mengalami luka parah—anak-anak tak luput menjadi korban.
“Tak hanya itu, pesawat tempur rezim Suriah turut menargetkan roket mereka ke klinik yang mengobati korban,” jelas petugas medis dan aktivis kemanusiaan di Khan Sheikhoun.
Namun tentara Suriah membantah tuduhan itu bahwa pemerintah menggunakan senjata kimia seperti yang diberitakan.
Dalam sebuah pernyataan, serangan gas kimia itu dikutuk oleh pemerintah AS dengan menyebutnya sebagai ‘tindakan keji’ oleh rezim Bashar al-Assad.
“Jelas bahwa inilah caranya Bashar al-Assad beroperasi,” kata Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, “dengan brutal, dan barbarisme yang tak tahu malu.”
Inggris, PBB dan Perancis, juga mengutuk insiden itu, dengan mengatakan serangan tersebut akan menjadi salah satu serangan kimia paling mematikan dalam perang di Suriah.
Dewan Keamanan PBB sendiri pada Rabu (05/04/2017) berencana akan menggelar sidang darurat terkait serangan keji rezim Suriah.
Berikut beberapa hal mengenai serangan gas kimia tersebut seperti dikutip dari BBC.
Keterangan Saksi Mata
Sejumlah pesawat tempur dilaporkan menyerang daerah yang dikuasai pihak oposisi di Khan Sheikhoun, sekitar 50 km arah selatan dari kota Idlib, Selasa (4/4/2017) pagi, ketika banyak orang masih tertidur.
Hussein Kayal, seorang fotografer untuk Edlib Media Center (EMC) mengatakan kepada Associated Press bahwa ia dibangunkan oleh suara ledakan pada sekitar pukul 06:30 (09:30 WIB).
Ketika sampai di lokasi kejadian, tidak tercium bau, katanya, dan ia menemukan orang tergeletak di lantai, tidak bisa bergerak dan dengan mata membelalak.
Mohammed Rasoul, kepala lembaga layanan ambulans di Idlib mengatakan kepada BBC bahwa para petugas medisnya menemukan orang-orang di jalanan yang tersedak, sebagian anak-anak.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), mengutip petugas medis yang merawat orang-orang pingsan, muntah dan berbusa mulutnya.
Seorang wartawan AFP melihat seorang gadis muda, seorang perempuan dan dua orang tua tewas di rumah sakit, semua dengan busa masih terlihat di sekitar mulut mereka.
Wartawan juga melaporkan bahwa rumah sakit itu terkena roket pada Selasa sore, mengakibatkan jatuhnya puing-puing ke badan dokter yang sedang mengobati korban yang terluka.
Sumber proyektil tidak jelas, tapi EMC dan jaringan Komite Koordinasi Lokal (LCC) yang beroposisi mengatakan pesawat-pesawat tempur menyasar beberapa klinik.
Wartawan pro-pemerintah kemudian mengutip sumber militer mengatakan telah terjadi ledakan di sebuah pabrik senjata kimia al-Qaeda di Khan Sheikhoun yang penyebabnya bisa oleh serangan udara atau kecelakaan.
Kementerian pertahanan Rusia, sekutu Presiden Assad, bersikeras mereka tidak melakukan serangan udara apa pun di daerah itu.
Jumlah korban jiwa
SOHR menyebutkan korban tewas sejumlah 58 orang, termasuk 11 anak-anak, tapi Moh. Rasoul melaporkan bahwa yang tewas adalah 67 orang dan 300 orang luka-luka.
Lembaga pemberitaan pro-oposisi, Step, mengatakan 100 meninggal.
Salah satu badan bantuan, Uni Perawatan Medis dan Organisasi-organisasi Bantuan (UOSSM), menyebutkan korban tewas lebih dari 100.
MOSKOW NAFI GUNA GAS SARIN Di Idlib
Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan, mereka tidak terlibat dalam serangan udara yang dilancarakan di Idlib, Suriah. Foto/Istimewa |
Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan, mereka tidak terlibat dalam serangan udara yang dilancarakan di Idlib, Suriah. Serangan udara tersebut diduga menggunakan senjata kimia dan menewaskan puluhan warga sipil.
Pernyataan ini merupakan bantahan atas laporan yang menyebutkan serangan senjata kimia tersebut mungkin dilakukan oleh jet tempur Suriah atau Rusia, atau oleh keduanya.
"Pesawat Angkatan Udara Rusia tidak melakukan serangan di sekitar desa Khan Shaykhun di provinsi Idlib," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (4/4).
Kememterian itu menambahkan, berdasarkan informasi yang mereka miliki, Angkatan Udara Suriah juga tidak melakukan serangan di Idlib saat insiden serangan senjata kimia itu terjadi.
Rusia menyebut insiden kontaminasi gas beracun di Kota Khan Sheikhun terjadi karena serangan udara Suriah menghantam gudang teroris berisi kimia berbahaya. (AFP Photo/Omar Haj Kadour) |
Sebelumnya diwartakan, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan, sebuah serangan udara terjadi Idlib pada selasa pagi. Serangan itu menyebabkan banyak orang tersedak atau pingsan dan beberapa mengeluarkan busa dari mulut mereka.
Pada awalnya disebutkan sekitar 18 orang tewas dalam serangan tersebut. Namun, tidak lama kemudian dilaporkan jumlah korban jiwa mencapai angka 58 orang. - (esn)
AMUKANMELAYU - Afghanistan....selepas itu Iraq, di turuti dengan Mesir, Libya kini Syria dengan Yaman.....pembantaian Syria dan Yaman ini agak serentak dan Syria nampaknya masih ada sedikit campurtangan Russia.....tapi Yaman SOLID ISLAM BANTAI ISLAM. Perhhhhh..... perancangan menjadi mudah......Kafirun hanya berada di bilik Operasi dan melihat KEBODOHAN kita hanya di Layar Lebar...atau di Screen Computer....bijakkan?
Sekali Najib Bersin..., Tun Dr M Pun Masuk IJN.
Pahlawan Bugis |
SATURDAY, AUGUST 13, 2016
Kesempatan diwawancara oleh salah sebuah stesen telvisyen di Jakarta memberikan ruang buat Najib menceritakan mengenai tingkah laku Tun Dr M yang cuba mencampuri urusan kerja seorang Perdana Menteri.
Najib gambarkan Tun Dr M punyai karektor yang Obes To Power sekiranya Najib akur bermakna beliau akan menjadi seorang Perdana Menteri yang mengikut telunjuk orang lain seolah-olah dikendalikan dengan remote control....
NajibRazak.com
UCAPAN PERDANA MENTERI MENGENAI PERJUANGAN AGAMA, BANGSA DAN NEGARA
alif...wau...mim...nun....alif tendang wau jadi sarkas... alif=akal dan wau=ugama.... Allahyarham Tan Sri P.Ramlee dalam Pendekar Bujang Lapok.... itulah pemikir yang hebat yang boleh menduga apa yang terjadi di kemudian hari |
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Dan Salam 1 Malaysia.
Rakyat Malaysia yang dikasihi,
Dan Salam 1 Malaysia.
Rakyat Malaysia yang dikasihi,
Dalam hidup ini kita perlu mempunyai matlamat. Saya menceburi bidang politik melalui parti saya di mana perjuangannya adalah untuk memartabatkan agama, bangsa dan negara, selari dengan matlamat dan nilai hidup saya.
Amat mengecewakan apabila seorang pemimpin lama hari ini sanggup menggadaikan perjuangan atas nama agama, bangsa dan negara semata-mata ingin bersekongkol dengan parti-parti lain yang matlamatnya terang-terang bertentangan dengan matlamat dan nilai parti yang diperjuangkannya dahulu.
Demi menjatuhkan kerajaan, yakni yang beliau sendiri asaskan kerajaan yang ada hari ini.
Memang diketahui umum bahawa beliau sebelum ini tidak pernah kalah, dan bagi menjaga air muka beliau sanggup melakukan apa sahaja untuk lari daripada kegagalan dalam usahamenjatuhkan kerajaan yang sedia ada.
Amat mengecewakan apabila seorang pemimpin lama hari ini sanggup menggadaikan perjuangan atas nama agama, bangsa dan negara semata-mata ingin bersekongkol dengan parti-parti lain yang matlamatnya terang-terang bertentangan dengan matlamat dan nilai parti yang diperjuangkannya dahulu.
Demi menjatuhkan kerajaan, yakni yang beliau sendiri asaskan kerajaan yang ada hari ini.
Memang diketahui umum bahawa beliau sebelum ini tidak pernah kalah, dan bagi menjaga air muka beliau sanggup melakukan apa sahaja untuk lari daripada kegagalan dalam usahamenjatuhkan kerajaan yang sedia ada.
Pahlawan Bugis Pantang Mundur......... |
Adakah beliau tidak terkecuali daripada tohmahan yang beliau lemparkan ke atas saya ketika zaman beliau memegang kuasa?
Walau apapun tohmahan yang dilemparkan kepada beliau dahulu, bangunan serta infrastruktur tetap dibangunkan, negara tetap dapat melalui proses transformasi walaupun musuh politik dahulu yang kini beliau bersubahat dengan, menuduh beliau sebagai pemberi rasuah, salah guna kuasa dan kepala perompak.
Tiada bezanya apa yang dilalui oleh saya dan beliau. Saya tetap akan meneruskan kerja saya untuk membangunkan agama, bangsa dan negara tercinta ini walaupun perlu menempuhi segala tohmahan yang dilemparkan olehnya.
Hal ini kerana rakyat memerlukan kepimpinan yang boleh memberi khidmat bakti sepanjang masa bukannya hanya bermatlamat menjatuhkan orang lain.
Sekian sahaja dari saya.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
DR MAHATHIR TIDAK PERNAH KALAH DALAM POLITIK
oleh Hasmi Hashim
Dr Mahathir Muhamad pernah berdebat dengan tokoh-tokoh lebih besar. Dia pernah dianggap menang, pernah dilihat kecundang. Cuma, Dr Mahathir tidak pernah kalah dalam pertarungan besar politik.
Menang-kalah dalam pilihan raya juga dia pernah. Ada yang mahukan tengkuknya dan menyingkir dia dari Umno; tapi diterima masuk semula; meniti anak tangga parti sampai jadi presiden.
Dia pernah ditentang orang nombor dua yang membentuk “Team B”; dia berjaya mengawal suasana sebelum mendaftarkan semula Umno yang hendak diharamkan oleh regu Ku Li-Musa. Dia bertempur di tahun-tahun hujung kekuasaan dengan Gerakan Reformasi dan semua parti lawan; diharunginya sehingga dapat menyerahkan jawatan kepada Abdullah Badawi dengan teratur dan selesa.
Saya adalah pengkritik tegar Dr Mahathir sejak 1998. Sejak berumur 21 tahun. Mungkin saya juga antara yang terawal menuliskan dalam puluhan esei tentang apakah “Mahathirisme”.
“Mahathirisme” adalah satu istilah yang dicipta untuk melihat Dr Mahathir secara pemikiran. Melawan Dr Mahathir bukanlah sesuatu yang luar biasa bagi ramai ahli politik, tapi tak ramai yang berusaha menandinginya secara pemikiran.
Bagi Dr Mahathir, menjadi demokratik memang bukan semudah teori di dalam buku. Baginya, apa yang lebih penting di atas semua teori itu adalah bangsa (nation) tidak rugi. Dalam politik kenegaraan, bangsa adalah segala-galanya.
Salam pun tak ingin
Dia tak menyokong PM Najib Razak atas sebab itu. Najib telah menyebabkan bangsa ini bukan sahaja rugi, tapi rugi besar.
Projek pembangunan seperti Forest City merugikan bangsa; menjual Proton kepada syarikat asing merugikan bangsa; GST merugikan bangsa; meminjam sampai RM55 bilion dari China merugikan negara; wang negara hilang melalui 1MDB lagilah jelas-jelas merugikan bangsa.
Dalam banyak keputusan pentadbiran Najib walaupun atas nama “Islam” tetapi sesungguhnya tidak Islamik dan telah menyebabkan bangsa berada dalam kerugian yang amat parah. Tak pernah terjadi sebelum ini.
Sebagai seorang yang tertindas di hujung era kekuasaan Dr Mahathir, bersalam dengannya pun saya tidak mahu. Di Bukit Bintang, KL kami pernah berselisih beberapa tahun lalu. Dia betul-betul di sebelah saya. Tidak saya sapa.
Pada 1999, potrait Dr Mahathir di rumah kampung saya turunkan – sedangkan dia adalah satu-satunya PM yang saya kenal sejak kecil; selalu dimuliakan hampir seluruh keluarga serta orang kampung kami. Rumah kami juga adalah bilik gerakan BN dalam entah berapa kali PRU.
Apa yang dia lakukan ke atas Anwar saya anggap keterlaluan. Saya bukannya kenal Anwar. Tidak lebih daripada Dr Mahathir sendiri mengenali Anwar.
Sembilan belas tahun berlalu. Hari ini tanpa disangka Dr Mahathir bukan sahaja keluar Umno, tetapi memulakan penentangan baru terhadap Umno-BN selepas Anwar dipenjara.
Dr Mahathir pergi berjumpa anak didiknya itu di mahkamah. Bersalaman. Menepuk lengan Anwar. Anwar ketawa. Dia tersenyum.
Di situ, Dr Mahathir mungkin telah melihat dengan mata kepalanya sendiri betapa sukarnya hidup turun-naik mahkamah. Keluar-masuk penjara. Sukarnya mengukir senyuman, apatah lagi untuk ketawa.
Tak sekedar itu, isterinya, Dr Siti Hasmah Mohd Ali pergi mencari rumah Anwar di Bukit Segambut untuk bersemuka dengan Dr Wan Azizah Ismail. Kala Dr Wan Azizah sakit dan masuk hospital, Dr Siti Hasmah pergi menjenguk. Semua ini tak tergambarkan akan terjadi akhirnya.
Dalam satu pertemuan dengan otai aktivis 1998 sebulan lalu di Shah Alam, ada yang sangat penting muncul dari mulut Dr Mahathir dengan nada sederhana. Katanya, “saya adalah hasil perjuangan Reformasi.”
Bukan pemikir bangsa
Perjuangan Reformasi sejak 1998 memang tak sia-sia. Beruntunglah siapa yang pernah menitinya—membuka jalan kebebasan kepada sesiapa pun untuk bersama terutama ketika tertindas oleh rejim Umno-BN. Termasuk Dr Mahathir.
Justeru itu tidak perlulah rasanya kata maaf sampai meraung melutut-lutut untuk kita menyedari bahawa seorang mantan PM seperti Dr Mahathir akhirnya mengakui bahawa dia hari ini muncul kembali “hasil perjuangan Reformasi”.
Inilah yang paling ditakuti Umno-BN. Khususnya PM Najib. Kali ini Najib perlu berhadapan dengan mantan-mantan bosnya, dari Anwar sampai ke Dr Mahathir.
Dulu ketika gandingan Dr Mahathir-Anwar sangat erat mengemudi Umno-BN dan kerajaan, prestasi Najib di sana taklah terlalu menonjol. Seperti lazimnya pemimpin Umno bertaraf menteri, mereka jadi pak turut.
Tak seperti Dr Mahathir atau Anwar, Najib tidak mempunyai latar sebagai seorang pemikir bangsa. Tak ada apa-apa gagasan sebelum dia menjadi orang nombor satu. Najib tak ada apa yang disebut sebagai “intellectual profile”.
Tiada sekeping pun tulisan atau pandangan daripada buah fikirannya dapat kita baca. Ucapan dan kata-kata di pentas selalu terasa janggal —terlihat semua itu ibarat bunga palsu. Digubah orang lain untuk dia memakainya.
Apa pun kritikan orang terhadap Dr Mahathir, dia tak berhenti menulis. Tak henti melontarkan buah fikiran. Sejak zaman muda dia berpolitik. Anwar juga begitu.
Masing-masing ada buku yang masyhur. Anwar paling tidak ada dua buah buku iaitu Menangani Perubahan dan Gelombang Kebangkitan Asia. Mahathir pula dengan Dilema Melayu yang cukup menggegar ketika dia disingkir dari Umno dahulu. Benar atau salah setiap pandangan di dalam buku mereka itu adalah soal yang boleh terus dibincangkan.
Pemimpin yang sekaligus bertindak sebagai seorang pemikir bangsa merupakan tradisi kepimpinan dunia. Hampir semua negarawan ulung sama ada di Timur dan Barat adalah pemikir bangsanya. Di situlah dapat dikesan apakah seseorang ahli politik itu semata kemaruk kuasa, pangkat dan harta; atau, dia juga selalu resah memikirkan akan nasib bangsanya.
Seokarno di Indonesia, Mahatma Ghandi di India, Joze Rizal di Filipina, George Washington di Amerika dan ramai lagi negarawan bangsa-bangsa besar adalah pemikir yang dapat kita telaah padangan dalam tulisan-tulisan mereka. Najib? Langsung tak ada!
Mustahak dijadikan penjahat
Apabila Dr Mahathir-Anwar berjabat tangan tempoh hari, saya terasa beban di bahu terlerai. Perjuangan sudah selesai. Boleh kembali melukis atau membuat pekerjaan lain selain politik.
Beberapa bulan sebelum itu, saya sedikit sebanyak ada mencanangkan agar keduanya berbaik semula. Permusuhan dan cerita lama diketepikan. Tidak lain demi bangsa. Tidaklah kita mahu salah seorang dari mereka menjadi pahlawan kesiangan.
Pada awalnya, pandangan itu diejek dan dicemuh. Tidak kurang di kalangan anggota parti-parti pembangkang dan aktivis yang menyindir, konon saya sudah melupakan Anwar dan idealisme perjuangan.
Pengalaman melawan Dr Mahathir menjadikan ejekan, cemuhan dan sindiran sebegitu tak termakan di dada saya. Namun apakah luka di dada dan persoalan peribadi lebih mustahak ketimbang kemelut bangsa di era Najib ini?
Najib dan agen-agennya cuba menggunakan sejarah perseteruan Dr Mahathir-Anwar sebagai jampi agar tidak wujud satu kesatuan pembangkang yang kuat. Tatkala Umno-BN lemah dan hanya memperolehi 49 peratus undi popular, strategi terakhir Najib adalah dengan memecah-belah dan memporak-perandakan pembangkang. Berapa pun harganya, pasti dibayar.
Mustahak bagi Umno untuk menjadikan Dr Mahathir sebagai watak penjahat sepanjang zaman dan musuh negara – enemy of the state. Di situ mahu dialih realiti seolah-olah yang berkuasa dan masih menjadi PM adalah Dr Mahathir. Padahal Najib.
Sepatutnya kita perlu belajar dari mantan presiden Indonesia, Gus Dur. Selepas presiden kedua Indoensia, Seoharto digulingkan, dan apabila ditanya siapakah musuh politik di dalam hidupnya, Gus Dur menjawab “Pak Harto”. Kata-katanya tidak terhenti di situ. Sambungnya lagi, “itu pun telah saya maafkan.”
Melawan orang yang sudah tidak punya kuasa adalah tindakan bacul.
Ada di antara mereka yang berterusan mahu menimbulkan syak atau memusuhi Dr Mahathir, hanyalah tersorok ketika maraknya perjuangan Reformasi dahulu. Segelintirnya tak timbul sama sekali pun.
Alangkah keanak-anakan apabila penentang Dr Mahathir menentang dia kerana batang tubuh Dr Mahathir. Di sinilah mereka sebenarnya telah menjadi “mahathirisme” dalam pengertian yang mereka lawan itu sendiri.
Kita boleh faham mengapa Dr Mahathir begitu keras ketika berkuasa kerana tak lain mahu mempertahankan kuasa. Tetapi kita sukar untuk faham apa tujuannya orang yang tak ada kuasa itu tetapi keras menentang Dr Mahathir yang juga tiada kuasa itu? Apa yang mahu dipertahankan?
Lainlah kalau segelitir dua itu memang mahu membela Najib yang sedang berkuasa dengan menjadikan Dr Mahathir sebagai alasan untuk tidak bersama dalam gabungan parti-parti pembangkang yang menentang Najib. Dan, jangan-jangan golongan ini tidak pernah dan tidak akan membela Anwar barang sedetik pun. Dulu dan kini.
Ibarat Nazri yang baru tersedar bahawa dia tak perlu debat untuk mempertahankan Najib; samalah tak perlu masuk Umno untuk mempertahankan Umno; tidak perlu jadi pencuri untuk mempertahankan si pencuri; tak perlu bersama penjahat untuk mempertahankan kejahatan. Bukankah semudah itu sahaja?
HASMI HASHIM atau Budi Hekayat seorang penulis lirik dan otai Jalan Telawi.
Sindiran Ayahanda Tun.
Dalam catatan, Tun Mahathir turut mengakui dirinya seorang diktator selama mentadbir negara ini selama 22 tahun.
Bagaimanapun, beliau memberikan jawapan secara sinis dan penuh dengan sindiran.
“Saya setuju sepenuhnya dengan apa yang orang kata pada saya. Sudah tentu saya jadi diktator selama 22 tahun, yang mahu orang lain setia secara mutlak pada saya.
“Majlis Tertinggi UMNO dan Kabinet agak dungu dan saya seorang saja yang bercakap. Mereka hanya mengangguk dan berkata ‘ya’,”katanya.
Tun Mahathir yang merupakan perdana menteri Malaysia yang keempat turut membandingkan dirinya dengan beberapa diktator-diktator lain di dunia.
“Kebetulan saya hendak sebut bahawa semua diktator, Hitler, Mussolini dan Stalin, letak jawatan secara sukarela seperti saya.
“Misterinya, bagaimana saya berjaya dipilih lima kali. Tetapi kini kita tahu bahawa perdana menteri yang dipilih juga boleh jadi diktator,”ujarnya dengan sinis.
Beliau berkata demikian pada sidang media selepas kongres “Selamatkan Malaysia” di sini pada Ahad memetik sumber Mstar online.
Dr Mahathir turut menegaskan bahawa tidak kira siapa yang bakal menggantikan Najib, mereka akan mengetahui apa yang berlaku jika mereka menyalahgunakan kuasa.
“Mereka boleh melakukan apa yang saya lakukan, saya juga seorang diktator sebelum ini, tetapi ia tidak mengapa. Rakyat tidak mengadakan demonstrasi seperti ini terhadap saya sebelum ini,” katanya.
Tambah Mahathir lagi,beliau tidak bersalah sepenuhnya di atas kerosakan yang dilakukan kepimpinan pada hari ini.
Katanya lagi, kesilapan bermula apabila Perdana Menteri Kedua, Tun Abdul Razak mencadangkan beliau kepada Perdana Menteri Ketiga, Tun Hussein Onn sebagai pengganti.
“Kesilapan bermula dengan Tun Razak mencadangkan saya kepada Tun Hussein dan kemudian Tun Hussein memilih saya sebagai timbalannya. Dan saya dilantik sebagai perdana menteri.
“Sebagai seorang perdana menteri, saya harus memilih timbalan saya. Ia adalah (Datuk Seri) Anwar (Ibrahim) diikuti Tun Abdullah Badawi.
“Saya bertanggungjawab kerana meminta Tun Abdullah melantik Najib, jadi bukan sahaja saya. Banyak individu terlibat dalam memilih beliau. Jadi ia kesilapan saya dan juga orang lain,” katanya.
“Ya saya pemimpin diktator, tetapi rakyat tidak berdemontrasi mendesak saya berundur seperti yang berlaku kepada Najib (Datuk Seri Najib Razak),” akui bekas Perdana Menteri yang memerintah negara ini selama 22 tahun, Tun Dr Mahathir Mohamad.
Negarawan itu mengakui, biarpun beliau seorang pemimpin diktator, namun pemerintahannya adalah lebih baik berbanding Najib yang menghadapi tentangan rakyat kerana lemah memerintah negara sehingga didesak berundur. Dr Mahathir menjadi Perdana Menteri sejak 1981 menggantikan Tun Abdul Razak sebelum bersara pada 2003.
Bercakap kepada media selepas menghadiri Kongres Rakyat Gerakan Selamatkan Malaysia di sini, Dr Mahathir menjelaskan gerakan itu tidak menamakan siapa bakal Perdana Menteri kerana tujuan utama adalah menyingkirkan Najib. Beliau berkata, UMNO yang mempunyai kerusi majoriti berkuasa melantik Perdana Menteri baharu tetapi tidak semesti memilih Timbalan Perdana Menteri, Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi jika Najib berjaya disingkirkan.
Katanya, Najib perlu disingkirkan kerana beliau merupakan penghalang kepada reformasi pentadbiran dan sistem di negara ini. Beliau berkata, Najib telah menyalahguna kuasanya untuk menghalang siasatan dana RM2.6 billion yang dimasukkan ke dalam akaun bank peribadinya dan skandal 1MDB. - fmt
Tun Dr Mahathir pernah ditanya wartawan mengenai kontrak Petronas yang diberi kepada Sapura Kenchana dimana anaknya merupakan Naib Pengerusi Ahli Lembaga Pengarah syarikat berkenaan dengan nada penuh menyindir, beliau menjawab :
"Ya sudah tentu, dia (Mokhzani) mendapatnya kerana saya arahkan Petronas. Masukkan itu dalam akhbar awak.
"Saya mempengerusikan segala-galanya. Saya memberitahu mereka, sila berikan kepada anak saya dan bukan orang lain. Itulah apa yang saya buat selama ini.
"Apabila saya jadi perdana menteri, segala-galanya dapat pada anak-anak saya.
"Tetapi apabila semuanya dapat pada anak-anak perdana menteri-perdana menteri lain, awak tak mahu menyebut kerana dia seorang yang baik."
Perlian itu membuat wartawan pembangkang itu diam. Yang mana yang lain ketawa dengan sindiran itu. Sindiran itu penuh tajam dan beliau menjawab dengan cukup sopan.
Oklah. Secara logiknya, Mokhzani merupakan anak kepada Tun Dr Mahathir. Jadi, logik atau tidak, kalau syarikat SK mohon kontrak dengan Petronas, maka Petronas akan beri kepada Mokhzani? Ya. Itulah logik akalnya.
Tapi, saya lebih suka melihat skop kepakaran syarikat Sapura Kechana atau dahulunya dikenali sebagai Kenchana Petroleum sebelum gabungan itu.
Mokhzani bermula dalam perniagaan daripada bawah, pernah hampir bankrap dan bangkit semula. Tetapi, Mokhzani (Dato') mempunyai sikap seperti bapanya, Dr Mahathir Mohamad. Seorang yang cukup tegas dan kuat semangat.
SK (Sapura Kenchana) bermula dari sebuah tempat membuat kapal biasa sehingga menjadi syarikat pembuat platform minyak (all in one) pertama di Asia Tenggara. Bermula dengan keluasan yang sangat minima hari ini boleh membina kapal sehingga banggunan beberapa tingkat. Kapal yang digunakan untuk mengangkut minyak yang belum pun ada orang yang berjaya melakukannya di negara ini.
Hari ini, untuk pengetahuan, kebanyaknan pekerjanya adalah anak-anak Melayu dari Giat Mara dan institut kemahiran yang lain. Konsep Mahathir mudah, dia cipta seorang jutawan maka jutawan itu akan lahirkan lagi banyak jutawan.
Yang saya tahu, dia berjaya hari ni kerana usaha beliau sendiri termasuk semua anak-anaknya. Tetapi, dah kalau BIN MAHATHIR, secara automatik bayang-bayang ayahanda mereka tetap terpalit walau sedikit.
Jangan fikirkan kroni orang lain saudara. Saudara kalau ada kawan kerja kat mana-mana pun mintak tolong dengan kawan itu kan? Itu pun kroni jugak. Itu parti anak-beranak... apa nama tu... fikirlah sendiri....
"Ya sudah tentu, dia (Mokhzani) mendapatnya kerana saya arahkan Petronas. Masukkan itu dalam akhbar awak.
"Saya mempengerusikan segala-galanya. Saya memberitahu mereka, sila berikan kepada anak saya dan bukan orang lain. Itulah apa yang saya buat selama ini.
"Apabila saya jadi perdana menteri, segala-galanya dapat pada anak-anak saya.
"Tetapi apabila semuanya dapat pada anak-anak perdana menteri-perdana menteri lain, awak tak mahu menyebut kerana dia seorang yang baik."
Perlian itu membuat wartawan pembangkang itu diam. Yang mana yang lain ketawa dengan sindiran itu. Sindiran itu penuh tajam dan beliau menjawab dengan cukup sopan.
Oklah. Secara logiknya, Mokhzani merupakan anak kepada Tun Dr Mahathir. Jadi, logik atau tidak, kalau syarikat SK mohon kontrak dengan Petronas, maka Petronas akan beri kepada Mokhzani? Ya. Itulah logik akalnya.
Tapi, saya lebih suka melihat skop kepakaran syarikat Sapura Kechana atau dahulunya dikenali sebagai Kenchana Petroleum sebelum gabungan itu.
Mokhzani bermula dalam perniagaan daripada bawah, pernah hampir bankrap dan bangkit semula. Tetapi, Mokhzani (Dato') mempunyai sikap seperti bapanya, Dr Mahathir Mohamad. Seorang yang cukup tegas dan kuat semangat.
SK (Sapura Kenchana) bermula dari sebuah tempat membuat kapal biasa sehingga menjadi syarikat pembuat platform minyak (all in one) pertama di Asia Tenggara. Bermula dengan keluasan yang sangat minima hari ini boleh membina kapal sehingga banggunan beberapa tingkat. Kapal yang digunakan untuk mengangkut minyak yang belum pun ada orang yang berjaya melakukannya di negara ini.
Hari ini, untuk pengetahuan, kebanyaknan pekerjanya adalah anak-anak Melayu dari Giat Mara dan institut kemahiran yang lain. Konsep Mahathir mudah, dia cipta seorang jutawan maka jutawan itu akan lahirkan lagi banyak jutawan.
Yang saya tahu, dia berjaya hari ni kerana usaha beliau sendiri termasuk semua anak-anaknya. Tetapi, dah kalau BIN MAHATHIR, secara automatik bayang-bayang ayahanda mereka tetap terpalit walau sedikit.
Jangan fikirkan kroni orang lain saudara. Saudara kalau ada kawan kerja kat mana-mana pun mintak tolong dengan kawan itu kan? Itu pun kroni jugak. Itu parti anak-beranak... apa nama tu... fikirlah sendiri....
Dr Mahathir ‘harimau tua' nyanyuk yang perlu bersara
Tun Dr Mahathir Mohamad diibaratkan sebagai seekor 'harimau tua' yang digeruni selama 22 tahun sepanjang beliau berkuasa tetapi sekarang sering kali mengeluarkan kenyataan memalukan sama ada dengan niat berbohong untuk kepentingan politik atau nyanyuk.
Setiausaha Akhbar Perdana Menteri, Datuk Seri Tengku Sariffuddin Tengku Ahmad, berkata bekas perdana menteri sepatutnya bersara sepenuhnya kerana rakyat tidak mahu lagi mempercayai kata-katanya.
"Dulu ada 'harimau Asia' bernama Dr Mahathir yang digeruni semua orang, malah beliau sendiri mengakui dirinya seorang diktator sepanjang memegang tampuk kuasa selama 22 tahun.
"Harimau itu kini sudah tua sampai beliau suka sangat (pemimpin supremo DAP) Lim Kit Siang sehingga sanggup menerima individu yang dianggap sebagai pemimpin pembangkang untuk diangkat menjadi timbalan perdana menteri.
"Ini adalah agenda supaya anaknya, (Datuk Seri) Mukhriz boleh menjadi perdana Menteri, selain sanggup bersekongkol dengan (Datuk Seri) Anwar (Ibrahim) dan berjabat tangan dengannya sehingga menimbulkan tanda tanya adakah beliau sanggup menerima seorang pelaku homoseksual sebagai pemimpin Malaysia," katanya dalam satu kenyataan media.
Menurut Tengku Sariffuddin ini berbeza dengan tindakan sebelum ini yang memasukkan timbalan perdana menterinya Anwar ke dalam penjara atas alasan negara tidak boleh mempunyai perdana menteri yang homoseksual. Manakala, Dr Mahathir katanya, pernah memberi amaran bahawa Lim adalah ancaman kepada Melayu dan juga dipenjarakan.
HARIMAU TUA - Stratigy, Taring atau matanya yang menggerunkan? |
Setiausaha Akhbar Najib itu berkata, sehingga kini pelbagai dakwaan dangkal dilemparkan Dr Mahathir, termasuk cubaan menjatuhkan imej negara demi kepentingan peribadi dengan mengatakan Malaysia adalah antara 10 negara paling korup di dunia.
Bagaimanapun, katanya, hakikatnya adalah senarai terkini Transparency International, menunjukkan Malaysia adalah negara ke-55 yang paling tidak korup di dunia.
“Jelas, sama ada Mahathir berbohong ataupun dia tidak lagi mampu membezakan antara fakta dan rekaan.
“Jika bukan begitu, mengapa dia kata Malaysia adalah antara 10 negara yang paling korup sedangkan Malaysia tersenarai antara satu pertiga daripada negara paling tidak korup di dunia?
“Realitinya, rakyat Malaysia tidak lagi boleh mempercayai apa-apa sahaja kata-kata U-turn Dr Mahathir,” katanya.
Beliau berkata, ini sekali gus menimbulkan persoalan Dr Mahathir sekadar berbohong atau tidak lagi mampu membezakan antara fakta dan rekaan.
Malah katanya, Sultan Johor Sultan Ibrahim Sultan Iskandar juga mempersoalkan Dr Mahathir.
"Titah Sultan Johor, Sultan Ibrahim Sultan Iskandar, baru-baru ini memberi gambaran mengenai Dr Mahathir yang dulu mengatakan pembangkang adalah musuh tetapi kini dia boleh duduk semeja dengan mereka dan menjadi rakan karib.
“Dulu dia kata media Barat gemar mereka cerita, Kini dia kata apa yang dilaporkan media Barat adalah fakta.
“Dulu dia mengkritik Melayu mudah lupa tetapi kini dia sendiri yang pelupa. Jika dia bukan pelupa, mungkin dia nyanyuk sedikit,”
Bekas Pegawai Khas Mukhriz Mohon Permit Debat
Bekas pegawai khas politik kepada Datuk Seri Mukhriz Tun Dr Mahathir hari ini menyerahkan borang bagi memohon permit untuk berdebat dengan bekas majikannya di Ibu Pejabat Polis Daerah (IPD) Kubang Pasu.
"Dalam permohonan itu saya telah memaklumkan pada Sabtu ini (8 April) debat akan diadakan. Saya serah borang hari ini sebab saya baru pulih dari rawatan batu karang.
"Saya juga cadangkan lagi satu tarikh iaitu pada 15 April kerana mengikut peraturan pihak penganjur hendaklah membuat permohonan (permit) kepada pegawai polis daerah dalam masa 10 hari sebelum program bermula," katanya ketika ditemui pemberita selepas menyerahkan borang itu.
Pada 23 Mac lalu, Haris mencabar bekas majikannya yang kini timbalan presiden Parti Pribumi Bersatu Malaysia (BERSATU) berdebat mengenai punca kekayaan dimilikinya yang didakwa mencecah berbilion ringgit. - Bernama.
Kerana Polis, Najib Tidak Dapat Bersihkan Namanya.
SHAH ALAM - Pembatalan sesi dialog di antara bekas Perdana Menteri, Tun Dr Mahathir Mohamad dan Menteri Pelancongan dan Kebudayaan, Datuk Seri Mohamed Nazri Aziz oleh pihak polis didakwa menyebabkan nama Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Razak tercalar.
Mahathir berkata, dialog yang dijadualkan berlangsung Jumaat ini merupakan peluang terbaik Najib membersihkan namanya namun tidak dapat dilakukan.
"Saya kecewa kerana wacana 'Nothing to Hide' dahulu pun polis buat kacau.
"IGP (Ketua Polis Negara, Tan Sri Khalid Abu Bakar) bebas menghalang Najib, PM Malaysia tidak dapat bersih dirinya dari tuduhan tak berasas," dakwanya dalam entri terbaharu di blognya, chedet.com.
Mengulas perkara sama, Mahathir turut bersetuju dengan kenyataan Nazri yang mendakwa bahawa Malaysia sudah menjadi sebuah 'Police State".
"Ya benar. Benang-benang halus yang menggerakkan bibir dan lidah polis sebenarnya tidak ada walaupun ternampak ada. "Syabas Malaysia, negara demokratik yang tidak ada tolok bandingnya," katanya.
Sebelum ini, Sinar Harian sebagai penganjur kepada dialog Mahathir dan Nazri Aziz, mengumumkan pembatalan program terbabit yang dijadualkan pada 7 April susulan pembatalan permit kebenaran oleh pihak polis.
Pengarah Urusan Kumpulan Media Karangkraf, Datuk Hussamuddin Yaacub berkata, pembatalan ini dibuat selepas pihaknya menerima surat daripada Ketua Polis Daerah Shah Alam, Asisten Komisioner Shafien Mamat.
Menurutnya, surat itu memaklumkan pembatalan permit yang dikeluarkan kepada mereka sebelum ini.
oleh Dr Mahathir M
1. Sementara Menteri-Menteri dan Najib sendiri tidak menghalang debat saya dengan Nazri, polis daerah pandai-pandai menyekat.
2. Kononnya sekolah tidak boleh guna; kononnnya ada kemungkinan rusuhan berlaku, ada protes dari rakyat dan bermacam lagi.
3. Semua ini kerenah polis. IGP pun tidak ada halangan. Katanya ini bukan business polis. Yang tidak beri kelulusan ialah pegawai daerah polis (OCPD).
4. Timbalan Menteri Dalam Negeri pun pegawai-pegawai polis tak hormat.
Bukankah YB Nur Jazlan sudah berfirman bahawa ia tidak ada halangan. Bahkan dia sokong debat diadakan. Tetapi itu pun tidak dihiraukan oleh pegawai rendah polis. Ia tak beri atau tarik balik kelulusan.
5. Kerajaan, Menteri-Menteri dan Najib begitu demokratik, hendak beri kebebasan sepenuhnya kepada rakyat. Tetapi polis ganggu. Jahat sungguhlah polis.
6. IGP pula tidak bersetuju supaya debat diadakan di Shah Alam.
7. Mujurlah Menteri Kewangan 2, Abdul Ghani mencadang supaya debat diadakan di hotel. Demikianlah minat Kerajaan untuk melihat debat diadakan.
8. Penganjur belum sambut cadangan baik ini. Jika tidak sambut janganlah salah Kerajaan demokratik Najib debat tidak diadakan. Jangan salah Nazri pun kerana Menteri Kerajaan ini menawar Antartica dan penguins yang penyokong saya tidak mampu pergi. Saya tak dapat tinggal negara demokratik ini terlalu lama.
9. Saya kecewa kerana untuk wacana “Nothing to Hide” dahulu pun polis buat kacau. Najib hilang peluang untuk mencerita bagaimana kawan Arabnya memberi kepadanya hanya USD681 million (2.6 billion Ringgit diwaktu itu) dan membisik bahawa ia patut masuk dalam akaun peribadinya, belanja sesuka hatinya tanpa pengetahuan sesiapa.
10. Kerana bebas menghalang Najib, PM Malaysia tidak dapat bersih dirinya dari tuduhan tak berasas.
11. Kata Nazri Malaysia sudah jadi “Polis State”. Ya benar. Benang-benang halus yang menggerak bibir dan lidah polis sebenarnya tidak ada walaupun ternampak ada.
12. Syabas Malaysia, negara demokratik yang tidak ada tolok bandingnya.
Tun Dr Mahathir Bin Mohamad adalah bekas Perdana Menteri Malaysia. Artikel ini pertama kali dimuat naik di blog beliau chedet.cc dan ulangsiar di sini dengan sedikit ubah suai bagi mengelak kekeliruan manakala petikan dari artikel ini turut disiarkan portal Sinar Online.
5. Kerajaan, Menteri-Menteri dan Najib begitu demokratik, hendak beri kebebasan sepenuhnya kepada rakyat. Tetapi polis ganggu. Jahat sungguhlah polis.
6. IGP pula tidak bersetuju supaya debat diadakan di Shah Alam.
7. Mujurlah Menteri Kewangan 2, Abdul Ghani mencadang supaya debat diadakan di hotel. Demikianlah minat Kerajaan untuk melihat debat diadakan.
8. Penganjur belum sambut cadangan baik ini. Jika tidak sambut janganlah salah Kerajaan demokratik Najib debat tidak diadakan. Jangan salah Nazri pun kerana Menteri Kerajaan ini menawar Antartica dan penguins yang penyokong saya tidak mampu pergi. Saya tak dapat tinggal negara demokratik ini terlalu lama.
9. Saya kecewa kerana untuk wacana “Nothing to Hide” dahulu pun polis buat kacau. Najib hilang peluang untuk mencerita bagaimana kawan Arabnya memberi kepadanya hanya USD681 million (2.6 billion Ringgit diwaktu itu) dan membisik bahawa ia patut masuk dalam akaun peribadinya, belanja sesuka hatinya tanpa pengetahuan sesiapa.
10. Kerana bebas menghalang Najib, PM Malaysia tidak dapat bersih dirinya dari tuduhan tak berasas.
11. Kata Nazri Malaysia sudah jadi “Polis State”. Ya benar. Benang-benang halus yang menggerak bibir dan lidah polis sebenarnya tidak ada walaupun ternampak ada.
12. Syabas Malaysia, negara demokratik yang tidak ada tolok bandingnya.
Tun Dr Mahathir Bin Mohamad adalah bekas Perdana Menteri Malaysia. Artikel ini pertama kali dimuat naik di blog beliau chedet.cc dan ulangsiar di sini dengan sedikit ubah suai bagi mengelak kekeliruan manakala petikan dari artikel ini turut disiarkan portal Sinar Online.
Lapan Tahun Derita Di Bawah Najib
A Kadir Jasin
TUESDAY, APRIL 04, 2017
SEMALAM, 3 April lapan tahun lalu, saya adalah antara rakyat jelata Malaysia yang berasa lega - lega dan bersyukur tapi tidak sampai tahap gembira.
[MOHON guna nama sebenar atau nama samaran. Komen “Anonymous” tidak akan disiarkan.]
Lega dan bersyukur kerana telah menang dan "hadiahnya" adalah Mohd Najib Abdul Razak sebagai Perdana Menteri.
Saya adalah antara orang yang secara terang dan terbuka berkempen tamatkan pemerintahan (Tun) Abdullah Ahmad Badawi yang telah dilarikan (hijacked) oleh budak-budak tingkat empat.
(Anak, bakal menantu kemudian jadi menantu, seorang usahawan Cina, seorang wartawan dan beberapa orang budak Oxbridge.)
Hari ini saya dukacita dan berusaha menumbangkan kerajaan Barisan Nasional pimpinan (Datuk Seri I Mappadulung Daeng Mattimung Karaeng Sandrobone Sultan Abdul Jalil) Mohd Najib kerana ia juga telah dilarikan.
Malahan berkali-kali ganda lebih teruk daripada kerajaan Abdullah. Kerajaan Najib dilarikan oleh anak-bini, Cina Jho Low, anak tiri pembikin filem separa lucah (Raza Shahriz Abdul Aziz), Arab misteri, ketua-ketua Umno makan dedak, ketua-ketua Barisan Nasional yang oportunis dan berpuluh-puluh penasihat yang memusnahkan.
Kerajaan Najib yang menjual harta negara, menjadi boneka negara China dan “poodle” Singapura. Kerajaan yang membawa berbagai bencana, bala dan musibah kepada negara dan rakyat jelata.
Skandal 1MDB, SRC International, FGV dan Felda, beban GST, nilai ringgit yang merudum, kos sara hidup yang melambung, MH370 yang hilang lesap, MH17 yang ditembak jatuh, banjir besar, hospital terbakar dan senarainya berterusan.
Pastinya ini bukanlah contoh sebuah kerajaan dan negara yang diberkati, diredhai dan sejahtera.
Tidak ada hadiah ulang tahun untuk Najib tetapi kutukan. Buat apa kita berikan hadiah kepada beliau. Media massa arus perdana milik beliau pun nampaknya tidak meraikan ulang tahun pemerintahan beliau.
Cuma kutukan saya lebih santun daripada kutukan beliau. Najib pernah panggil peneroka Felda yang tidak sokong Umno/BN “haram jadah” dan blogger Umno yang bercakaran “bangang”.
Saya panggil dia “haram zada”. Haram daripada bahasa Arab (حرام) dan zada daripada bahasa Parsi yang bererti anak. Haram zada adalah istilah bahasa Hindustan.
Saya kata “haram zada” kerana dia baru saja cipta satu lagi rekod peribadi – personal best - yang menyusahkan rakyat jelata iaitu kadar inflasi paling tinggi dalam masa lapan tahun.
Lapan tahun Najib perintah negara inilah hadiah beliau kepada kita – kadar inflasi paling tinggi. Melebihi 4.5 peratus.
Ini bukan rekaan saya atau khabar angin yang saya pungut di tepi jalan seperti pernah dituduh oleh budak-budak suruhan Jabatan Perdana Menteri. Ini adalah apa yang Bank Negara Malaysia kata.
Lagi satu contoh sumpahan era Najib. Malaysia yang dulunya negara emas tapi di bawah sentuhan beliau ia menjadi batu. Sang Kelembai pun tak seteruk itu.
Bukan inflasi saja mencecah langit. Hutang luar negara pun sama. Bank Negara kata hutang luar negara naik kepada RM908.7 bilion (RM908,700,000,000).
Najib berikan kita racun. Eloklah kita pulangkan jadam.
Maka marilah kita buat sesuatu yang konkrit dan bersejarah demi negara dan rakyat jelata - kita nyahkan Najib-BN jauh ke Laut Khalzum.
Insya Allah.
Posted by A KADIR JASIN
AMUKANMELAYU - Ke EGOAN pemimpin Melayu menjahanamkan apa yang telah kita bena......dan menjahanamkan Ugama Bangsa.....
Subscribe to:
Posts (Atom)