Mungkin
sudah tidak mengherankan apabila ada yang meyakini bahwa nubuatan
tentang datangnya Nabi Muhammad terdapat pada Taurat dan Injil. Namun
bagaimana jika nubuatan tersebut ternyata juga sangat jelas dan gamblang
termaktub pada kitab suci umat Hindu?
Dalam kitab suci umat Islam sendiri terdapat ayat-ayat yang menjadi acuan bahwa Nabi Muhammad adalah seorang Nabi yang ditunggu-tunggu kedatangannya, oleh semua umat.
1. Asy-Syu’ara(26) ayat 196 : “Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar (tersebut) dalam kitab-kitab orang yang terdahulu”. Jadi dalam kitab-kitab sebelum Al-Qur’an juga terdapat wahyu Tuhan
2. Fatir(35) ayat 24 dinyatakan bahwa tidak ada suatu kaum di masa lalu tanpa seorang pemberi peringatan
3. Al-Ahzab(33) ayat 40 dinyatakan bahwa Muhammad adalah utusan Tuhan dan merupakan penutup para nabi (utusan terakhir)
4. Al-Anbiya(21) ayat 107 dinyatakan bahwa Nabi Muhammad tidak diutus melainkan untuk seluruh semesta alam.
5. Saba’ (34) ayat 28 dinyatakan bahwa Tuhan mengutus Muhammad untuk seluruh umat manusia, pemberi kabar gembira, dan peringatan akan dosa, tapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.
Dalam kitab suci umat Islam sendiri terdapat ayat-ayat yang menjadi acuan bahwa Nabi Muhammad adalah seorang Nabi yang ditunggu-tunggu kedatangannya, oleh semua umat.
1. Asy-Syu’ara(26) ayat 196 : “Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar (tersebut) dalam kitab-kitab orang yang terdahulu”. Jadi dalam kitab-kitab sebelum Al-Qur’an juga terdapat wahyu Tuhan
2. Fatir(35) ayat 24 dinyatakan bahwa tidak ada suatu kaum di masa lalu tanpa seorang pemberi peringatan
3. Al-Ahzab(33) ayat 40 dinyatakan bahwa Muhammad adalah utusan Tuhan dan merupakan penutup para nabi (utusan terakhir)
4. Al-Anbiya(21) ayat 107 dinyatakan bahwa Nabi Muhammad tidak diutus melainkan untuk seluruh semesta alam.
5. Saba’ (34) ayat 28 dinyatakan bahwa Tuhan mengutus Muhammad untuk seluruh umat manusia, pemberi kabar gembira, dan peringatan akan dosa, tapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.
Dalam hadits Bukhari vol 1. dalam kitab Shalat bab 56 hadits no 429, Nabi Muhammad bersabda:
“Semua Rasul yang diutus sebelumku hanya berlaku untuk umat/bangsanya saja, tapi aku diutus untuk semua umat manusia”.
Sekarang
akan kita lihat dalam kitab suci agama Hindu. Terdapat banyak kitab
dalam agama Hindu yang diakui sebagai kitab suci. Dan yang dianggap
paling suci adalah kitab Weda. Jika diantara kitab-kitab itu ada yang
bertentangan, maka yang harus menjadi rujukan utama adalah Weda yang
juga masih terbagi lagi menjadi beberapa kitab. Kitab-kitab lain selain
Weda adalah : Upanishad, Smriti, Dharma Sastra, Bhagavat Gita, Puranas,
dan sebagainya.
Ayat-ayat ramalan kedatangan Nabi Muhammad:
Disebutkan dalam Bhavisa Purana –; dalam Pratisarag Parv III, Khand 3, Adhyay 3, Shalokas 10 to 27:
“Aryadarma
akan tampil di muka bumi ini. ‘Agama kebenaran’ akan memimpin dunia
ini. Saya diutus oleh Isyparmatma. Dan pengikut saya adalah orang yang
berada di lingkungan itu, yang kepalanya tidak dikucir, mereka akan
memelihara jenggot dan akan mendengarkan wahyu, mereka akan mendengarkan
panggilan sholat (adzan), mereka akan memakan apa saja kecuali daging
babi, mereka tidak akan disucikan dengan tanaman semak-semak/umbi-umbian
tapi mereka akan suci di medan perang. Meraka akan dipanggil
“Musalaman” (perantara kedamaian).”
Jika
anda baca tulisan diatas dengan baik, maka anda akan melihat bahwa
ciri-ciri dari pengikut agama kebenaran yg disebutkan adalah ciri-ciri
yang umum terdapat pada umat Islam.
Dalam
Atharvaveda book 20 Hymn 127 Shlokas 1-14 disebutkan tentang
Kuntupsuktas yang mengisyaratkan bahwa nabi Muhammad akan terungkap
kemudian.
-
Mantra 1 mengatakan : ia akan disebut Narasangsa. “Nars” artinya orang,
“sangsa” artinya “yang terpuji”. Jadi Narasangsa artinya : orang yang
terpuji. Kata “Muhammad” dalam bahasa arab juga berarti : orang yang
terpuji. Jadi Narasangsa dalam bahasa Sansekerta adalah identik dg
Muhammad dalam bahasa arab. Jadi Narasangsa adalah figur yang sama
dengan Nabi Muhammad. Ia akan disebut “Kaurama” yang bisa berarti :
pangeran kedamaian, dan bisa berarti : orang yg pindah (hijrah). Nabi
Muhammad adalah seorang pangeran kedamaian yang hijrah dari Makkah ke
Madinah. Ia akan dilindungi dari musuh yang akan dikalahkannya yang
berjumlah 60.090 orang. Jumlah itu adalah sebanyak penduduk Makkah pada
masa Muhammad hidup yaitu sekitar 60.000 orang.
-
Mantra 2 mengatakan : ia adalah resi yang naik unta. Ini berarti ia
bukan seorang bangsawan India, karena dikatakan dalam Mansuriti(11) :
202 mengatakan bahwa Brahma tidak boleh menaiki unta atau keledai. Jadi
tokoh ini jelas bukan dari golongan Brahmana (pendeta tinggi Hindu),
tapi seorang asing.
- Mantra 3 mengatakan: ia adalah “Mama Rishi” atau resi agung. Ini cocok dengan Nabi agung umat Islam yaitu Nabi Muhammad SAW.
-
Mantra 4 mengatakan : ia adalah Washwereda (Rebb) artinya orang yang
terpuji. Nabi Muhammad yang juga dipanggil dengan nama Ahmad adalah
berarti juga “orang yang terpuji” yang terjemahan bahasa Sansekerta-nya
adalah Rebb.
Beberapa ramalan lainnya:
-
Dalam Atharvaveda book 20 hymn 21 : 6 dinyatakan bahwa di sana
disebutkan dengan istilah : “akkaru” yang artinya : “yang mendapat
pujian”. Dia akan mengalahkan 10.000 musuh tanpa pertumpahan darah. Hal
ini merujuk pada perang Ahzab yang mana Nabi Muhammad mengalahkan musuh
yang berjumlah 10.000 orang tanpa pertumpahan darah.
-
Dalam Atharvaveda book 20 hymn 21 : 7 dinyatakan bahwa Abandu akan
mengalahkan 20 penguasa. Abandu juga berarti seorang yatim atau seorang
yang mendapat pujian. Ini mengarah pada nabi Muhammad yang seorang yatim
sejak lahir dan arti kata Muhammad/Ahmad yang berarti yang terpuji,
yang akan mengalahkan kepala-suku-suku dari suku-suku di sekitar Makkah
yg berjumlah sekitar 20 suku.
-
Dalam Rigveda book 1 Hymn 53 : 9 nabi dipanggil dg sebutan “Suslama” yg
artinya lagi-lagi adalah : orang yg terpuji yg merupakan arti dari nama
Muhammad.
-
Dalam Samaveda Agni Mantra 64 dinyatakan bahwa ia tidak disusui oleh
ibunya. Hal ini persis dengan Nabi Muhammad yang tidak disusui oleh
ibunya tapi oleh seorang wanita bernama Halimah.
-
Dalam Samaveda Uttararchika Mantra 1500 dinyatakan bahwa Ahmad akan
dianugrahi undang-undang abadi, yang jelas mengacu pada Nabi Muhammad
yang akan dianugrahi kitab suci Al-Qur’an. Tapi karena orang India yang
berbahasa sansekerta tidak paham kata Ahmad, maka diterjemahkan menjadi
“a” dan “mahdi” yaitu “saya sendiri”, jadi diartikan “saya sendiri yang
menerima undang-undang abadi”. Padahal seharusnya “Muhammad sendiri yang
dianugrahi undang-undang abadi”.
Nabi
Muhammad diramalkan dengan nama Ahmad pada banyak bagian dalam
kitab-kitab Weda. Juga diramalkan pada tak kurang dari 16 tempat yang
berbeda dalam kitab weda dg nama Narasangsa artinya adalah sama dengan
arti dari nama Muhammad, yaitu “yang terpuji”.
Salah
satu ramalan kedatangan nabi Muhammad yg sangat terkenal yang juga
telah membuat seorang professor bahasa dari Alahabad University India
mengajak kepada umat Hindu untuk segera memeluk agama Islam, adalah
terdapatnya sebuah ramalan penting dalam kitab suci Hindu tentang
kedatangan yang ditunggu-tunggu dari seorang Kalky Avtar (baca : autar).
“av” artinya : turun. “tar” artinya melewati. Jadi arti kata Avtar
adalah “diturunkan atau diutus untuk turun”. Kalky Avtar artinya adalah :
“utusan terakhir”.
Pundit
Vaid Parkash – sang professor (yang menulis buku berjudul “Kalky
Avtar”), secara terbuka dan dengan alasan-alasan ilmiah, mengajak para
penganut Hindu untuk segera memeluk agama Islam dan sekaligus mengimani
risalah yang dibawa oleh Rasulullah SAW, karena menurutnya, sebenarnya
Nabi Muhammad adalah sosok yang dinanti-nantikan sebagai sosok pembaharu
spiritual dalam agama Hindu.
Disebutkan
dalam Nashpropesy, Nabi Muhammad diramalkan dengan nama Kalky Avtar
(Autar terakhir) dan Amtim Rishi. Sedangkan dalam kitab Puranas
disebutkan tentang Kalky Autar dan kedatangannya. Diantara ayat-ayat
yang menyebutkan adalah :
-
Dalam Baghavata Purana Khand 12 Adhyay 2 Shloka 18-20 disebutkan dalam
rumah Visnuyash akan dilahirkan Kalky Avtar yang diramalkan akan menjadi
penguasa dunia, yang terkenal dengan sifat-sifatnya yang baik &
menonjol. Dia akan diberi tanda-tanda. Dia akan diberi oleh malaikat
sebuah kendaraan yang cepat. Dia akan menaiki kuda putih sembari
memegang pedang. Dia akan mengalahkan orang-orang jahat dan dia akan
terkenal di dunia.
- Baghavata Purana Khand 1 Adhyay 3 Shloka 25 disebutkan akan ada juru selamat di rumah Visnuyash
- Kalki Purana (2) : 4 disebutkan bahwa di rumah Visnuyash pemimpin - kampung Sambala akan lahir Kalki Avtar
- Kalki Purana (2) : 5 disebutkan bahwa dia akan datang bersama para sahabatnya (4 orang sahabat) mengalahkan orang-orang jahat
- Kalki Purana (2) : 7 disebutkan bahwa dia akan dijaga oleh malaikat di medan perang
- Kalki Purana (2) : 11 disebutkan bahwa dalam rumah Visnuyash dan dalam rumah Summati Kalki Autar akan lahir
- Kalki Purana (2) : 15 disebutkan bahwa dia akan lahir pada tanggal 12 bulan pertama Madhop
- Semua nubuat yang tersebut tiada lain merujuk pada Nabi Muhammad SAW. Penjelasannya demikian :
-
Di rumah Visnuyash berarti dirumah pengikut Vishnu (pengikut Tuhan)
sedangkan ayah dari Nabi Muhammad adalah bernama Abdullah yang artinya
adalah pengikut Allah (pengikut Tuhan). Orang Islam menyebut “Allah”
sebagai Tuhan, sedang orang Hindu menyebut “Vishnu” sebagai Tuhan. Jadi
di rumah Visnuyash adalah di rumah Abdullah.
-
Summati dalam bahasa sansekerta artinya adalah orang yang sangat setia.
Sedangkan ibunda nabi Muhammad adalah bernama Aminah yang dalam bahasa
arab artinya juga orang yg setia.
-
Sambala bahasa arabnya adalah tempat yang aman & damai. Nabi
Muhammad dilahirkan di Makkah yang terkenal dengan nama “Darul Aman”
yaitu tempat yang aman & damai. Akan lahir diantara kepala suku
Sambala, artinya bahwa Nabi akan lahir diantara kepala suku di Makkah.
Lahir pada tanggal 12 di bulan pertama Madhop. Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 rabiul awal sebagai
Amtim Rishi (resi terakhir). Nabi Muhammad adalah juga nabi terakhir
dari deretan nabi-nabi yang dikirim Tuhan seperti yang terdapat pada QS.
Al- Ahzab : 40.
-
Dia akan memperoleh bimbingan di atas gunung dan akan kembali lagi ke
arah utara. Nabi Muhammad memperoleh wahyu pertamanya di gua Hira di
Jabal Nur. Jabal Nur artinya Gunung Cahaya lalu kembali lagi ke Makkah.
-
Dia akan memiliki sifat-sifat yang sangat mulia. Persis seperti nabi
Muhammad seperti terdapat pada QS. Al-Qalam : 14 “Dan sesungguhnya kamu
benar-benar berbudi pekerti yang luhur”.
-
Kalki Autar akan diberi 8 kemampuan spiritual, yaitu : bijaksana, punya
kendali diri, keturunan yg terhormat, punya pengetahuan wahyu,
pemberani, perkataannya bertarget kurikulum, sangat dermawan, dan sangat
ramah. Semuanya adalah sifat-sifat yang dimiliki oleh nabi Muhammad
-
Dia akan diberi kendaraan yg sangat cepat oleh Shiva. Nabi Muhammad
juga diberi bouraq yang sangat cepat oleh Allah yg membawanya ke langit
dalam peristiwa Mi’raj.
-
Dia akan naik kuda putih dengan tangan kanannya memegang pedang. Nabi
Muhammad juga ambil bagian dalam peperangan termasuk dengan menunggang
kuda dan bertempur dengan memegang pedang dengan tangan kanannya.
-
Dia akan menjadi penyelamat umat manusia. Dalam QS. Faatir(35) ayat 24
dan QS. Saba(34) ayat 28 disebutkan bahwa Nabi Muhammad adalah pembawa
berita gembira & peringatan bagi seluruh umat manusia, tapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui.
Dia
akan menjadi pembimbing ke jalan yang benar. Nabi Muhammad hidup pada
jaman jahiliyah yang penuh kegelapan dimana ia membawa umatnya ke jalan
yang terang benderang.
-
Dia akan dibantu oleh 4 sahabat dalam menyebarkan misi. Kita tahu ada 4
orang khalifah sahabat nabi yaitu : Sayidina Abubakar, Umar bin
Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
-
Dia akan ditolong oleh malaikat di medan pertempuran. Dalam perang
Badar Nabi Muhammad dibantu oleh para malaikat Allah seperti tersebut
dalam QS. Ali Imran (3) ayat 123 & 125 : “Jika kamu bersabar dan
bertaqwa dan mereka menyerang kamu dengan seketika itu juga niscaya
Allah menolong kamu dengan 5000 malaikat yang memakai tanda”. Juga QS.
Al-Anfal(8) ayat 9 yang berbunyi “…. sesungguhnya Aku akan mendatangkan
bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yg datang berturut-turut.”
Ternyata sekian banyak ayat tersebut (yang sebenarnya belum semuanya ditampilkan, silakan temukan referensi lainnya: Prophecies in Hindu Scriptures)
menceritakan akan datangnya seorang nabi yang ditunggu-tunggu oleh umat
Hindu, begitu cocok dengan gambaran Nabi Muhammad, umat Islam, dan
sejarahnya. Hal ini juga merupakan pembuktian yang diberikan Allah bahwa
Nabi Muhammad memang diutus Allah untuk seluruh umat manusia.